jpnn.com - CIANJUR - Petugas gabungan Polsek Cidaun menemukan jasad Handi (40), seorang pekerja pabrik pengolahan kayu yang dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus Sungai Leuwi Ciojong di Desa Mekarsari, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (19/3).
Kapolsek Cidaun Iptu Yudi Heryanadi mengatakan setelah dua hari dilakukan pencarian, korban yang dilaporkan hilang pada Selasa ditemukan petugas gabungan TNI/Polri, Retana dan masyarakat sukarelawan yang melakukan penyisiran sungai.
BACA JUGA: Pekerja di Pelalawan Diterkam Harimau Hingga Tewas, BBKSDA Bergerak
"Pencarian hari kedua membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan tersangkut di dalam lubang di tengah sungai,”katanya di Cianjur, Rabu (19/3). Petugas sempat melakukan evakuasi terhadap jasad korban. “Kemudian, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.
Dia mengungkapkan bahwa satu hari sebelumnya, pihaknya mendapat laporan terkait pegawai pengolahan kayu hanyut terbawa arus saat sedang membawa kayu dengan cara menyeberangi sungai yang debit airnya tiba-tiba membesar sehingga menyeret tubuh korban.
BACA JUGA: 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Warga yang mendapati hal tersebut sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil, sehingga melaporkan hal tersebut ke Polsek Cidaun. Petugas gabungan yang turun ke lokasi langsung melakukan pencarian dengan menyisir tengah dan pinggir sungai.
Pencarian diperluas hingga radius beberapa ratus meter dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan dengan cepat. Pencarian melibatkan warga sekitar aliran sungai dapat membantu melakukan pengawasan, namun hingga Selasa petang pencarian dihentikan dan tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA: Kecelakaan Lalu Lintas di Kembangan, Seorang Pria Tewas di Tempat Kejadian
"Pencarian hari kedua difokuskan di sejumlah lubang sungai di mana diperkirakan jasad korban tersangkut. Pencarian berhasil korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Iptu Yudi Heryanadi.
Informasi dari warga sekitar, Handi dan sejumlah pekerja lainnya sudah biasa melintas sungai saat membawa kayu ke pengolahan. Namun, kali ini korban yang diduga tidak dapat berenang terseret arus sungai yang tiba-tiba besar dan langsung tenggelam.
"Setiap hari membawa kayu dari lokasi ke pengolahan melintasi sungai, namun hari Selasa arus sungai tiba-tiba naik dan menghantam tubuh korban hingga hilang tenggelam. Warga sempat melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil," kata saksi mata Usman. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi