jpnn.com, JAKARTA - Dua juru bicara Habib Rizieq Shihab, Munarman dan Abdul Chair Ramadhan mengatakan HRS sangat pengin pulang ke tanah air untuk mengikuti Reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12).
Hal itu diungkap Munarman dan Abdul Chair Ramadhan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/12).
BACA JUGA: Saran Arief Poyuono untuk FPI agar Habib Rizieq Bisa jadi Presiden
“IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) berkehendak untuk kembali ke Tanah Air tercinta. Terlebih lagi keinginannya untuk menghadiri acara Reuni 212 dan Maulid Akbar yang menjadi tonggak sejarah persatuan dan kesatuan umat,” tulis kedua juru bicara itu, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Duo Jubir itu menambahkan, kehendak Habib Rizieq Shihab untuk kembali ke Indonesia merupakan hak konstitusional yang melekat pada dirinya selaku manusia dan warga negara Indonesia.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bakal Beri Sambutan di Reuni 212
Kedua juru bicara tersebut juga memastikan bahwa selama dua tahun lebih berada di Arab Saudi, Habib Rizieq tidak mengalami tekanan atau intimidasi dari pemerintah setempat. Ia bebas melakukan aktivitas dan dihormati selaku tamu dalam adab Islam.
Munarman dan Abdul Chair Ramadhan juga menyebut apa yang dialami oleh Habib Rizieq Shihab sebagai 'pengasingan terselubung' yang dilakukan pemerintah Indonesia. (rmol)
BACA JUGA: Berapa Personel Polri untuk Pengamanan Reuni Akbar 212?
Redaktur & Reporter : Adek