jpnn.com, MAKASSAR - Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Hasnawi Haris mendorong Siswa/i serta Mahasiswa untuk bisa menjadi Duta Sawit, yang berperan penting dalam penyebaran informasi positif tentang kelapa sawit.
Tidak hanya itu, Siswa/i dan Mahasiswa juga diharapkan memahami manfaat dan maslahat kelapa sawit secara luas.
BACA JUGA: Digugat Cerai Angga Wijaya, Dewi Perssik Kerap Curhat Kepada Saipul Jamil?
Hal itu disampaikan Hasnawi Haris dalam kegiatan Palm Oil Edutalk Sulawesi Selatan dengan tema Kupas Tuntas Mitos dan Fakta tentang Kelapa Sawit, yang digelar oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Kota Makassar pada Sabtu, (18/6).
Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhlis menyatakan dukungannya untuk melahirkan duta-duta sawit dalam dunia Pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: 6 Cara Mengobati Bisul di Area Kewanitaan, Nomor 5 Harap Waspada!
Langkah ini ditempuh guna menangkis isu-isu negatif yang diterima generasi muda, lantaran Provinsi Sulawesi Selatan juga merupakan salah satu sentra produsen sawit di Indonesia.
"Kelapa sawit merupakan komoditas yang semua morfologi tanamannya dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai guna dan bernilai ekonomi tinggi," ujar CSR Officer PT Sinarmas Agribusiness and Food Donni Indra.
BACA JUGA: Pelni Gandeng Pelindo dan Perum Damri Jalin Kerja sama Antarmoda
Ditegaskan Donni, dalam 24 jam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, bahkan dunia ternyata didukung oleh minyak kelapa sawit.
Minyak sawit dapat ditemukan dalam semua produk turunan yang digunakan baik produk pangan, kimia, hingga bahan bakar.
Tidak hanya itu, dalam memupuk jiwa kewirausahaan para Siswa dan Mahasiswa, serta untuk memanfaatkan limbah, dalam kegiatan ini juga dilakukan demo pembuatan produk sabun dan lilin hias/aromaterapi dari minyak goreng sawit bekas (minyak jelantah).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada