JAKARTA - Hari ini (29/1) adalah detik-detik penentuan pelaksanaan kurikulum baru. Panja Kurikulum DPR akan mengambil keputusan apakan mereka menyetujui penggunaan anggaran kurikulum baru untuk urusan perbukuan dan pelatihan guru.
Di penghujung pembahasan kurikulum antara DPR, masyarkat, dan pemerintah ini, muncul kabar jika buku kurikulum baru telah diedarkan. Kabar ini mencuat karena pihak Kemendikbud telah memulai sejak lama pembuatan buku untuk kurikulum baru.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Chairil Anwar Notodiputro menepis kabar tersebut. "Tidak benar kita sudah mengedarkan buku kurikulum baru," tandasnya. Dia mengatakan jika buku kurikulum baru ini masih dalam fase pembahasan.
Chairil mengatakan sangat hati-hati dalam urusan pembuatan buku kurikulum baru ini. Sebab menurutnya buku dan guru merupakan kunci utama kesuksesan kurikulum baru ini. "Target kami menuntaskan penyusunan isi buku ini adalah Maret. Bebarengan dengan dimulai pelatihan guru," ujarnya.
Khusus untuk pengandaan buku, Chairil mengatakan sudah tidak dia tangani lagi. Urusan pengadaan buku dan distribusinya, akan diambil alih oleh unit utama seperti Ditjen Pendidikdan Dasar (Dikdas) dan Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendikbud. Dia hanya memastikan jika buku kurikulum dari pusat yang diedarkan Kemendikbud ini gratis.
Terkait dengan keputusan DPR apakah akan menyetujui atau tidak pemberlakukan kurikulum baru ini, Chairil enggan berkomentar. Dia tidak mau berandai-andai terkait pelaksanaan kurikulum ini. Pihak Kemendikbut tetap yakin jika kurikulum baru ini didasari pada tuntutan pendidikan saat ini. (wan)
Di penghujung pembahasan kurikulum antara DPR, masyarkat, dan pemerintah ini, muncul kabar jika buku kurikulum baru telah diedarkan. Kabar ini mencuat karena pihak Kemendikbud telah memulai sejak lama pembuatan buku untuk kurikulum baru.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Chairil Anwar Notodiputro menepis kabar tersebut. "Tidak benar kita sudah mengedarkan buku kurikulum baru," tandasnya. Dia mengatakan jika buku kurikulum baru ini masih dalam fase pembahasan.
Chairil mengatakan sangat hati-hati dalam urusan pembuatan buku kurikulum baru ini. Sebab menurutnya buku dan guru merupakan kunci utama kesuksesan kurikulum baru ini. "Target kami menuntaskan penyusunan isi buku ini adalah Maret. Bebarengan dengan dimulai pelatihan guru," ujarnya.
Khusus untuk pengandaan buku, Chairil mengatakan sudah tidak dia tangani lagi. Urusan pengadaan buku dan distribusinya, akan diambil alih oleh unit utama seperti Ditjen Pendidikdan Dasar (Dikdas) dan Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendikbud. Dia hanya memastikan jika buku kurikulum dari pusat yang diedarkan Kemendikbud ini gratis.
Terkait dengan keputusan DPR apakah akan menyetujui atau tidak pemberlakukan kurikulum baru ini, Chairil enggan berkomentar. Dia tidak mau berandai-andai terkait pelaksanaan kurikulum ini. Pihak Kemendikbut tetap yakin jika kurikulum baru ini didasari pada tuntutan pendidikan saat ini. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Nilai Mendikbud tak Konsisten Soal Kurikulum
Redaktur : Tim Redaksi