Tepis Warta Media Asing soal Relasi Pak Jokowi dan Bu Mega Retak, Ganjar: Kami Kompak

Minggu, 04 Juni 2023 – 16:46 WIB
Bakal capres untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo saat menghadiri 'Konsolidasi PDIP DKI Jakarta untuk Pemenangan Pilpres 2024' di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6). Foto: dokumentasi DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menepis rumor tentang parpol yang menanunginya sedang didera friksi internal.

Kabar soal keretakan di tubuh PDIP itu diwartakan media Singapura The Straits Times melalui berita berjudul Relations sour between Indonesia’s two most influential leaders in ruling party, say sources pada 1 Juni 2023.

BACA JUGA: Ungkap Kedekatan PDIP dan PPP, Ganjar Bicara Soal Peristiwa Kudatuli

Media berpengaruh di Negeri Tumasik itu menyebut hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri retak gara-gara soal penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Mengutip sumber penting di internal PDIP, The Straits Times mengabarkan Presiden Jokowi merasa tidak nyaman karena perannya dalam menentukan cawapres diabaikan oleh Megawati.

BACA JUGA: Semangati Kader PDIP DKI, Hasto Berpantun Sebut Bakal Capres Lain Iri

Namun, Ganjar membantah kabar itu. Menurut dia, PDIP justru kian solid dalam menghadapi pemilu mendatang.

"Tidak (tidak ada keretakan, red). Kami kompak dan solid, bahkan makin solid," kata Ganjar seusai menghadiri 'Konsolidasi PDIP DKI Jakarta untuk Pemenangan Pilpres 2024' di Hall Basket Senayan, Jakarta Minggu (4/6).

BACA JUGA: Bocoran dari Hasto: Jumat Depan Kekuatan Ganjar Pranowo Bakal Bertambah

Gubernur ke-15 Jawa Tengah itu menegaskan justru saat ini kader PDIP di tingkat ranting (kelurahan) hingga anak ranting (RW) mulai bergerak dan merapatkan barisan demi memenangkan dirinya dan PDIP di Pemilu 2024.

Menurut Ganjar, dirinya baru 44 hari dideklarasikan sebagai bakal capres oleh PDIP sehingga konsolidasi terus berjalan. Selain itu, PDIP juga berupaya menggandeng partai lain untuk ikut mengusungnya.

"Insyaallah ada beberapa partai lagi bergabung," ucap ketua umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu.

Ganjar menambahkan dirinya bersama pendukung dan partai politik pengusungnya terus blusukan turun ke masyarakat hingga menjelang hari pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari tahun depan.

Menurut Ganjar, hal itu sesuai dengan instruksi dari Megawati tentang kader-kader PDIP harus turba atau turun ke bawah.

Selain itu, Ganjar juga meminta para pendukungnya menyapa berbagai kelompok di masyarakat, seperti tukang cukur rambut, juru masak, masyarakat di gang-gang, sampai milenial dan Gen Z (generasi kelahiran 1997-2012). 

"Maka denyut nadi yang ada di masyarakat betul-betul bisa ditangkap sehingga kelak kemudian ini (aspirasi dari berbagai kalangan, red) bisa menjadi cerita untuk kemudian dibuatkan dalam sebuah program," kata Ganjar.(mcr8/jpnn.com)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Pakai Topeng, Ganjar Pranowo: Pemimpin Harus Menunjukkan Wajah Aslinya


Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler