Para siswa SMA di seluruh Australia baru saja melewati periode paling stres dari kehidupan akademis mereka dan bagi beberapa di antaranya, tekanan untuk berprestasi bisa merepotkan.
Salah satu sekolah di Canberra telah mengundang organisasi penyelamatan kucing lokal untuk membawa sejumlah kucing ke dalam kelas sebagai upaya unik untuk mengurangi kecemasan pra-ujian.
BACA JUGA: ELL: Lima Istilah Populer di Media Sosial
Konselor siswa di SMA St Francis Xavier, Donna Lambert, mengatakan, kucing-kucing itu dibiarkan berkeliaran di ruang belajar bersama yang digunakan oleh siswa senior.
"Buku-buku mereka terbuka, anak kucing ada di pangkuan mereka, dan mereka benar-benar mengobrol bersama, bersantai dan menenangkan tekanan darah," jelasnya.
BACA JUGA: Larangan Iklan Selama Masa Tenang Dianggap Kuno
ââ¬ËBobby Soxââ¬â¢ bermain dengan para siswa selama sesi terapi.ABC; Siobhan Heanue
Ia menyebut, "Ini adalah lingkungan yang lebih baik untuk bersiap-siap menghadapi ujian mereka berikutnya."
BACA JUGA: Balet Australia Barat Pentas Bersama Balerina Indonesia
Murid kelas 2 SMA, Eleanor Cocks, mengatakan, berinteraksi dengan kucing menenangkannya setelah ia selesai ujian.
"Saya menghadapi ujian agama saya pagi ini dan kemudian saya datang ke sini dan saya bermain dengan kucing sejak itu," tuturnya.
Terapi hewan peliharaan menjadi alat yang diterima untuk pemeliharaan kesehatan mental.
Hewan telah digunakan di rumah jompo, rumah sakit dan pusat konseling trauma. Sejumlah anak kucing ini juga mendapat waktu sosialisasi sebelum pindah ke rumah permanen.
ABC; Siobhan Heanue
Anjing pemberi rasa nyaman, yang dilatih untuk menawarkan kontak lembut dan interaksi dengan manusia, ini telah tersedia untuk para penyintas dan kerabat yang terkena dampak penembakan massal baru-baru ini di Orlando, AS.
Tetapi menggunakan hewan untuk meredakan stres di sekolah adalah teknik yang relatif baru di Australia.
Konselor Donna Lambert muncul dengan gagasan itu.
"Saya memutuskan untuk melihat di luar kebiasaan untuk mencari cara agar siswa bisa bersantai," katanya.
Terlepas dari buruknya hari, siswa bisa bersantai
Sebuah organisasi penyelamatan kucing lokal menyediakan kucing-kucing itu, serta pengasuh hewan untuk mengawasi sesi tersebut. Kath Crawford telah melihat dampak yang menenangkan dari seekor kucing terhadap manusia yang tertekan.
ABC; Siobhan Heanue
Kath Crawford dari organisasi ââ¬ËFlossieââ¬â¢s Kitten Rescueââ¬â¢ mengatakan, ia telah melihat dampak yang menenangkan dari seoekor kucing terhadap manusia yang tertekan.
"Saya melihat segalanya mulai dari air mata hingga siswa yang tertidur di bawah kucing. Mereka datang dan duduk dan tak peduli seberapa buruk hari yang mereka lalui, Anda benar-benar bisa melihat mereka bersantai," ceritanya.
Anak-anak kucing itu bebas berkeliaran di sekitar kelas, bertengger di pangkuan atau laptop di saat para siswa membaca dengan teliti catatan studi mereka.
Anak-anak kucing itu juga mendapatkan keuntungan dari perhatian siswa, mendapatkan waktu sosialisasi yang berharga sebelum mereka keluar dari pusat perawatan ke rumah permanen.
Semua anak-anak kucing yang mengunjungi sekolah itu bisa adopsi ââ¬âgodaan yang cukup besar bagi siswa manapun yang tengah mencari teman belajar sepanjang waktu.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterjemahkan: 17:50 WIB 12/07/2016 oleh Nurina Savitri.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desainer Indonesia di Kompetisi Busana Wol Internasional