TERAPI Vampir, suatu perawatan kecantikan untuk kulit dengan cara menyuntikkan pasien dengan darah mereka sendiri, ternyata juga dapat menjadi alternatif untuk menyembuhkan kebotakan.
Para peneliti telah berhasil menumbuhkan kembali rambut di kepala orang-orang yang memiliki kebotakan dengan memberikan suatu suntikan dari darah mereka sendiri.
Cara terapi ini dengan mengolah kembali darah pasien menggunakan alat bernama Platelet Rich Plasma (PRP), yang kemudian disuntikkan kembali ke dalam kepala. Solusinya diyakini mampu merangsang sel-sel induk baru di bawah kulit yang dapat membantu pertumbuhan kembali rambut.
Terapi Vampir selama ini sudah digunakan dalam beberapa prosedur kosmetik, di mana suntikan PRP digunakan dalam upaya untuk mengurangi efek penuaan pada wajah dan tangan.
Penelitian, yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, dilakukan di antara sekelompok orang yang menderita alopecia areata ( suatu kondisi di mana rambut hilang dari sebagian atau seluruh area tubuh, biasanya dari kulit kepala ).
"Kami pikir terapi vampir ini dapat membantu menumbuhkan kembali rambut pada orang-orang yang memiliki alopesia androgenik (kebotakan pola pria). Kami percaya terapi ini adalah pengobatan terbaik yang tersedia saat ini, selain dari operasi," kata peneliti Dr Fabio Rinaldi, menurut laman The Indian Express, Senin (6/5).
PRP ini diketahui mampu menumbuhkan kembali rambut secara signifikan pada pria yang memiliki masalah kebotakan dibandingkan dengan pengobatan steroid. (fny/jpnn)
Para peneliti telah berhasil menumbuhkan kembali rambut di kepala orang-orang yang memiliki kebotakan dengan memberikan suatu suntikan dari darah mereka sendiri.
Cara terapi ini dengan mengolah kembali darah pasien menggunakan alat bernama Platelet Rich Plasma (PRP), yang kemudian disuntikkan kembali ke dalam kepala. Solusinya diyakini mampu merangsang sel-sel induk baru di bawah kulit yang dapat membantu pertumbuhan kembali rambut.
Terapi Vampir selama ini sudah digunakan dalam beberapa prosedur kosmetik, di mana suntikan PRP digunakan dalam upaya untuk mengurangi efek penuaan pada wajah dan tangan.
Penelitian, yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, dilakukan di antara sekelompok orang yang menderita alopecia areata ( suatu kondisi di mana rambut hilang dari sebagian atau seluruh area tubuh, biasanya dari kulit kepala ).
"Kami pikir terapi vampir ini dapat membantu menumbuhkan kembali rambut pada orang-orang yang memiliki alopesia androgenik (kebotakan pola pria). Kami percaya terapi ini adalah pengobatan terbaik yang tersedia saat ini, selain dari operasi," kata peneliti Dr Fabio Rinaldi, menurut laman The Indian Express, Senin (6/5).
PRP ini diketahui mampu menumbuhkan kembali rambut secara signifikan pada pria yang memiliki masalah kebotakan dibandingkan dengan pengobatan steroid. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pancaroba, Jumlah Anak Sakit Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi