jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan arus mudik lebaran 2019 ini akan berlangsung aman dan lancar, sesuai pesan Presiden.
Pasalnya, berbagai program sudah dijalankan baik itu melalui udara, darat dan laut. Salah satu program yang menjadi prioritas adalah penerapan One Way di jalur tol dari mulai Cikarang KM 29 sampai Brebes KM 263.
BACA JUGA: Sistem One Way di Tol Juga Diterapkan saat Arus Balik
BACA JUGA : Hari Ini SBY Umumkan Sikap Demokrat
Itu akan berlaku pada 30 Mei sampai 2 Juni 2019. Menhub pun meminta agar informasi ini bisa tersampaikan ke masyarakat.
BACA JUGA: Arus Mudik, Jumlah Kendaraan Keluar dari GT Brebes Barat Diperkirakan Berkurang
“Saya mendapat pesan dari Pak Presiden, agar mudik tahun ini lebih bagus.Saya sudah berkeliling ke Jawa Tengah dan kota-kota lain untuk memastikan jalan tol Jakarta sampai Surabaya berjalan dengan baik, termasuk jalur tol Sumatera,” kata Menhub dalam sebuah acara belum lama ini.
Menhub berharap dalam pelaksanaannya nanti ada komunikasi yang terbangun dengan baik. Sehingga penerapan One Way ini nantinya akan berlangsung lancar dan sebagai Panglimanya nanti adalah Kakorlantas.
BACA JUGA: Skenario Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Brebes Barat Telah Disiapkan
BACA JUGA : Berita Terbaru Rekrutmen PPPK dan CPNS 2019
“Jika komunikasi ini baik, saya yakin pemudik akan enjoy menjalankannya. Dan mudik nanti memang waktunya panjang, saya mengimbau agar mudik lebih awal,” ujarnya.
Terkait dengan pemilihan Brebes (Gerbang Tol Brebes Barat) sebagai titik akhir pemberlakuan satu arah, Menhub mengatakan di Brebes volume kendaraan diperkirakan sudah berkurang karena diperkirakan 45% kendaraan keluar menuju Bandung dan juga ke Cirebon serta ke sejumlah daerah di Jawa Barat.
“Kami putuskan di Brebes Barat karena disana merupakan titik dimana sudah banyak bagian-bagian orang mudik itu yang ke Cirebon dan beberapa tempat seperti di Brebes Barat ada beberapa cabang-cabang,” ungkap Menhub.
BACA JUGA : Jokowi - Amin Sudah Menang, Quick Count LSI Denny JA Paling Presisi
Kemudian, Menhub juga kembali mengimbau kepada calon pemudik untuk merencanakan mudiknya secara baik termasuk membatasi kecepatan kendaraan maksimal 100 kilometer/jam demi keselamatan.
Selain itu pihaknya juga kembali mengimbau agar masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor karena dinilai terlalu beresiko terhadap kecelakaan. Menhub menyebut sepeda motor menyumbang 70% kecelakaan.
Oleh karenanya Menhub mengimbau agar pemudik sepeda motor mau beralih ke program mudik gratis baik yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan maupun perusahaan swasta atau BUMN lainnya.
*Akses Keluar selama One Way*
Menhub pun memastikan bahwa selama proses One Way di jalur Tol mulai dari Cikarang kilometer 29 hingga Brebes kilometer 263, pengemudi tetap bisa keluar di pintu-pintu keluar tol yang telah disediakan.
"Tadi kita bahas tentang detail rencana memberlakukan satu arus, satu hal yang penting bahwa dengan diberlakukannya satu arus, tidak berarti hanya bisa keluar di Cirebon semua. Sebagai contoh, mereka yang ke Majalengka, Palimanan, Indramayu, bisa keluar di Gerbang Tol Plumbon. Kemudian itu mau ke Tasik, Kuningan, Ciamis, Banjar bisa keluar di Gerbang Tol Ciperna Utama. Kalau mau ke Purwokerto, bisa keluar di Gerbang Tol Pejagan,” jelas Menhub.
Menhub mengatakan, jumlah kendaraan yang diperkirakan akan mencapai 150.000 pada musim lebaran tahun ini akan terbagi sebesar 55% ke arah Cirebon atau Semarang, serta 45% sisanya menuju ke arah Selatan seperti Bandung dan Purbaleunyi.
Sementara itu, untuk pengendara dari Jawa Tengah yang akan menuju ke Jakarta pada saat tanggal 30 Mei - 2 Juni mendatang diimbau untuk bisa menggunakan jalur Arteri Pantura ataupun bisa melakukan perjalanan sebelum dan sesudah tanggal pemberlakuan one way.
"Jalur pantura, kita sediakan untuk arus sebaliknya pada saat mudik yaitu dari Jawa menuju Jakarta. Polisi sudah kita minta untuk melakukan konsentrasi. Jadi Pemda sudah menghilangkan pasar tumpah, supaya jalur bisa dikendalikan dengan baik. Kalau ada yang ingin mudik dari Semarang ke Jakarta kalau ingin lebih nyaman bisa sebelum tanggal 30 Mei atau setelah itu," pungkas Menhub.
Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dengan diberlakukannya sistem one way, para pengendara bisa menggunakan rest area yang ada di kedua sisi jalan tol.
Harapannya, dengan peningkatan kapasitas rest area di kedua sisi dapat mengurangi kemacetan akibat penumpukan kendaraan di rest area.
"Pada kondisi one way masyarakat bisa memakai rest area di kedua sisi. Jadi di sisi jalur A dan B bisa dipakai, dua-duanya mengarah ke timur pada saat mudik. Ini kita anggap bisa memberikan solusi, yang selama 2 tahun ini kapasitas gerbang memadai tapi penyebab kemacetan hampir semua karena rest area. Dengan kedua sisi bisa dipakai kapasitas rest area jadi dua kali lipat," kata Desi. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik, Pengendara bisa Gunakan Rest Area yang ada di Kedua Sisi Jalan Tol
Redaktur & Reporter : Natalia