Bersaing dengan Kvist, Niki Zimling (Club Brugge), dan Nicklas Bendtner (Juventus), Agger yang akhirnya terpilih. Dia meraih gelar pemain terbaik Denmark untuk kali kedua. Sebelumnya bek berusia 27 tahun itu pernah meraihnya pada 2007 lalu.
"Memenangkan gelar ini adalah salah satu penghargaan terbaik yang bisa Anda gapai sebagai pemain Denmark. Saya sangat berkomitmen menghabiskan waktu saya untuk sepak bola," terang Agger, seperti dilansir Reuters.
"Saya harus akui, ada waktu di mana saya merasa ragu bisa kembali berdiri di tempat ini. Saya sempat mengalami cedera parah dan memaksa saya absen panjang, tetapi dengan penghargaan seperti ini benar-benar membuat saya lebih termotivasi," kata Agger.
Ya, pada 2009-2011 dia sempat mengalami masa suram sebagai pemain sepak bola. Dia sempat naik meja operasi pada Agustus 2009 karena cedera punggung. Lalu, pada Agustus 2011, dia kembali mengalami cedera yang memaksanya absen lima bulan.
Baru sembuh pada Januari, dia kembali harus absen pada Februari hingga Maret. Saat berada dalam kondisi fit, dia selalu menjadi andalan Liverpool. Pada 2010-2011, secara total dia hanya bermain dalam 21 laga buat Liverpool dia semua ajang.
Situasinya membaik musim lalu dan musim ini dia benar-benar dalam kondisi fit. Manajer Liverpool Brendan Rodgers menjadikannya andalan utama di jantung pertahanan The Reds, julukan Liverpool. Hanya, performa Liverpool di awal musim ini agak jeblok.
Bila Agger menjadi pemain terbaik untuk pria, maka bek Brondby IF Theresa Nielsen menjadi pemain putri terbaik. "Ini gelar yang luar biasa buat saya setelah gelar ganda bersama klub. Sekarang kami menatap ke kejuaraan Eropa," kata Nielsen. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekskusi Buruk, Lakers Dikalahkan Spurs
Redaktur : Tim Redaksi