jpnn.com, CHENNAI - Royal Enfield merilis edisi terbatas Classic 500 Pegasus sebagai penghormatan kepada model motor resimen parasut atau penerjun payung Inggris di Perang Dunia II bernama Flaying Flea.
Singkatnya, Flaying Flea merupakan motor legendaris RE/WD 125 cc yang diproduksi di pabrik bawah tanah Royal Enfield di Westwood, Inggris pada 1930-an.
BACA JUGA: Tebar Voucher, Royal Enfield Himalayan Pikat Pengunjung IIMS
"Royal enfield Flaying Flea adalah kisah paling fantastis. bayangkan sepeda motor ini diterjunkan di belakang garis musuh. tidak ada yang seperti itu telah terjadi sebelumnya dalam sejarah motor dan pasukan udara," jelas Sejarawan Royal Enfield Gordon May lansir Motorcyclenews.
Royal Enfield Pegasus hanya diproduksi 1.000 unit di pasar global, bakal ditawarkan seharga 4,999 Poundsterling atau setara Rp 95 jutaan dan mulai dibuka pemesanan pada Juli nanti.
BACA JUGA: SPG Cantik di IIMS 2018, Sebegini Bayarannya
Classic 500 Pegasus akan tersedia dalam dua warna yang terinspirasi oleh palet asli dari Flying Flea - Service Brown dan Olive Drab Green. Selain itu, ada nomor seri unik stensil di tangki bahan bakar "250th Airborne Light Company"
Edisi terbatas diperkuat mesin berpendingin udara 499 cc yang menghasilkan tenaga 27,2 BHP dan torsi 41,3 Nm. Setiap pembelian akan mendapatkan satu set kanvas pannier berlogo Pegasus dan sejumlah aksesn khusus yang menyertainya. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: 2018, Royal Enfield Garap Motor Mesin Menengah Lebih Serius
BACA ARTIKEL LAINNYA... Royal Enfield Coba Peruntungan Bisnis di Argentina
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha