jpnn.com - jpnn.com - Drawing babak delapan besar Piala Presiden 2017 bakal diketahui hari ini (21/2). Namun, bila boleh memilih, kira-kira tim manakah yang berpotensi jadi lawan terberat Arema FC dan mana yang berpotensi jadi santapan empuk?
Anda mungkin sepakat bila Persib Bandung menjadi calon lawan terberat bagi Arema FC.
BACA JUGA: Klub Sebut Hosting Fee Piala Presiden Menurun
Acuannya adalah statistik 12 pertemuan kedua tim sejak 2012. Baik di laga kompetisi, turnamen, maupun ekshibisi.
Dari 12 pertemuan itu, lima laga di antaranya dimenangkan oleh Arema FC. Sedangkan empat laga dimenangkan oleh Persib Bandung. Sisanya, tiga laga berakhir imbang.
BACA JUGA: Ternyata Belum Ada Pembagian Grup Piala Presiden
Dua dari tiga hasil imbang itu terjadi di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A, 2016 lalu.
Dua pertandingan itu sama-sama berakhir dengan skor kacamata, 0-0. Ini menegaskan bahwa laga lawan Persib Bandung selalu tidak mudah.
Selain Persib, tim yang berpotensi menyulitkan Arema FC adalah Mitra Kukar.
Sebab, sejak 2012, dari tujuh pertandingan, Arema FC hanya mampu menang tiga kali. Sisanya, dua kali kalah dan dua kali seri.
Di ajang ISC A, Arema FC bahkan tak mampu mengalahkan Mitra Kukar. Saat bermain di markas Mitra Kukar, Arema FC (dulu bernama Arema Cronus) takluk 1-2.
Sementara saat bermain di Malang, Arema FC hanya meraih hasil imbang dengan skor 0-0.
Lalu, dari tim kontestan delapan besar Piala Presiden 2017, manakah yang berpotensi jadi santapan empuk bagi Arema FC?
Jawabannya adalah Bhayangkara FC. Sebab, dari tiga pertemuan terdahulu, seluruhnya mampu dimenangkan Arema FC.
Tapi sekali lagi, statistik adalah statistik. Situasi di lapangan nanti, mungkin akan sangat berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
”Yang jelas, siapa pun lawannya nanti, kami siap. Kami berusaha yang terbaik dan tidak meremehkan siapa pun yang bakal ketemu Arema FC nanti,” kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
Selain bakal mendapatkan kepastian soal lawan, dari agenda drawing ini, Arema FC juga akan mengetahui kapan mereka akan bertanding.
Seperti diketahui, babak delapan besar Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Manahan Solo, menerapkan sistem single match.
Babak delapan besar digelar maraton selama dua hari, Sabtu (25/2) dan Minggu (26/2). ”Jadwal harus jelas, supaya kami bisa menyusun agenda yang tepat untuk berangkat ke Solo,” kata Ruddy.
Sementara itu, pelatih Arema FC Aji Santoso menyebut, semua tim yang lolos ke babak delapan besar punya kualitas bagus. ”Semuanya bagus, tapi Arema tidak gentar,” tegas Aji. (asa/c2/muf)
Redaktur & Reporter : Soetomo