jpnn.com, JAKARTA - Empat pebulu tangkis China mendapat sanksi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait judi dan pengaturan skor.
Mereka adalah dua ganda putra China, He Ji Ting/Tan Qiang dan Li Junhui/Liu Yuchen. Insiden itu terjadi saat perhelatan Fuzhou China Open 2018 lalu.
BACA JUGA: Jadwal Swiss Open 2022 Hari Ini: Ginting dan Jojo Tampil, 2 Ganda Putra Diadang Malaysia
Keempatnya dilarang terlibat dalam dunia bulu tangkis selama tiga bulan. Namun, hukuman ini ditangguhkan selama dua tahun mulai dari 25 Januari 2022.
Artinya, jika keempat pemain di atas melakukan hal serupa dalam waktu dua tahun maka hukuman larangan bermain akan diaktifkan.
BACA JUGA: Swiss Open 2022: Nyaris Kalah, Anders Antonsen Tikung Jagoan Thailand
Selain itu, dua pasang ganda putra tersebut juga harus kehilangan hadiah dari Fuzhou China Open 2018.
He Jing Ting/Tan Qiang yang menjadi runner up kehilangan USD 12.250, sementara Li Jun Hui/Liu Yu Chen yang terhenti di perempat final tak bisa membawa pulang USD 2.187.
BACA JUGA: Memalukan Bagi Italia, Makedonia Utara Menang dengan Ciri Khas Gli Azzurri
Akan tetapi, Li Junhui sudah memutuskan pensiun pada akhir 2021 lalu. Saat masih aktif, Li Junhui/Liu Yuchen merupakan musuh bebuyutan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pertarungan antara kedua ganda tersebut selalu berjalan alot dan panas. Namun, Kevin/Marcus a.k.a The Minions unggul head to head 10-2 atas Li/Liu.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib