jpnn.com - MARABAHAN - PDI Perjuangan, PKB, PKS, Gerindra, PAN, Hanura, dan PPP harus berkoalisi menghadapi Pilkada Batola 2017. Itu untuk mencukupkan syarat dukungan kepada bakal calon kepala daerah dengan perolehan minimal tujuh kursi.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Kalsel H Rosehan NB mengatakan, pihaknya telah melaksanakan penjaringan bakal calon kepala daerah. Semua proses penjaringan ini dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian dan survei oleh tim seleksi dari DPD PDIP Kalsel dam DPP PDIP.
BACA JUGA: Klaim Didukung Golkar, Gerindra, Hanura
“PDIP tidak ada mengenal mahar politik. Semua proses tahapan penjaringan kepala daerah berjalan sesuai prosedur partai,” ujarnya, Jumat (19/8).
Ia menyebutkan, ada beberapa nama bakal calon yang telah direkomendasi DPD PDIP Kalsel ke DPP PDIP. Mereka adalah Hasan Ismail, Akhmad Subekti, Fahrin Nizar, dan Eddy Sukarma.
BACA JUGA: Hanura dan PKS Deklarasi Dukung WH-Andika
Keempat nama tersebut sudah disampaikan ke pusat dan saat ini sedang digodok oleh tim DPP PDIP. “Keempat nama ini bisa menjadi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati,” bebernya.
Jadi, lanjutnya, hasil akhir siapa yang akan diusung merupakan wewenang pusat. Pihaknya hanya memberikan rekomendasi. Rencananya bakal calon bupati akan dipanggil ke Jakarta.
BACA JUGA: Kader Golkar Harus Lakukan Ini untuk Kuasai Momentum Politik
“Mereka akan dipanggil satu per satu oleh tim seleksi dari DPP PDIP,” ujar anggota DPRD Kalsel ini.
Setelah proses seleksi ini selesai, PDIP akan mengumumkan secara resmi siapa bakal calon kepala daerah yang akan diusung. Rencananya pengumuman penetapan tersebut akan disampaikan pada Agustus ini. (hni/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Diminta Sensitif, Ahok Memiliki Kualifikasi Ini
Redaktur : Tim Redaksi