jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, sangat terbuka peluang Jusuf Kalla sebagai capres berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Peluang terbuka didasari sejumlah fakta. Antara lain, bahwa dalam politik tidak ada yang tak mungkin.
BACA JUGA: SBY - Prabowo Jajaki Koalisi, Jokowi: Sangat Bagus!
"Hasil Pemilu Malaysia juga membuktikan usia bukan halangan. Mahathir Mohammad itu sudah berusia 92 tahun, namun masih mampu memenangkan Pemilu Malaysia," ujar Pangi kepada JPNN, Kamis (24/5).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini kemudian membandingkan dengan usia Jusuf Kalla, yang baru memasuki 76 tahun di 2019 mendatang. Masih sangat memungkinkan untuk maju sebagai capres.
BACA JUGA: Ssstt, Bocoran Fadli Zon soal Rencana Prabowo Bertemu SBY
"Kalau untuk posisi calon wakil presiden kan sudah tak memungkinkan. Karena sudah dua kali menjabat. Tapi untuk maju sebagai calon presiden masih memungkinkan," ucapnya.
BACA JUGA: SBY - Prabowo Jajaki Koalisi, Jokowi: Sangat Bagus!
BACA JUGA: Cak Imin: Rugi Kalau Jokowi Tak Ambil Join
Fakta lain, Pangi menyebut JK dan Prabowo punya hubungan politik cukup yang kuat. Contoh paling nyata di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Nama Anies Baswedan disebut-sebut merupakan usulan dari JK.
"Jadi, sangat terbuka kemungkinan JK maju berpasangan dengan Prabowo. Permasalahannya hanya satu, apakah mitra koalisi Partai Gerindra mau mengusung JK," katanya.
Pangi menilai dukungan dari parpol lain tentu sangat dibutuhkan. Bisa saja kemudian dukungan itu datang dari Partai Golkar.
Hanya saja peluangnya kecil, mengingat kedekatan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Joko Widodo. Airlangga diketahui saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi Harus Jeli Melihat Potensi Penggaet Suara
Redaktur & Reporter : Ken Girsang