jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berpeluang mendukung Prabowo Subianto jika ketum Gerindra itu berpasangan dengan Fahri Hamzah pada Pilpres 2019.
Fahri sebelumnya tercatat sebagai politikus PKS. Beberapa waktu lalu ia dipecat oleh DPP PKS, karena dianggap melawan kebijakan partai. Namun sampai saat ini masih tetap menduduki kursi Wakil Ketua DPR.
BACA JUGA: Sepertinya Fahri Hamzah Klop Dampingi Prabowo di Pilpres
"Saya kira peluang tetap terbuka, karena perlu diketahui bahwa poltik itu dinamis," ujar pengamat politik Ujang Komarudin kepada JPNN, Rabu (30/8).
Menurut pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini, politik yang dinamis dapat berubah setiap saat. Tidak ada istilah musuh maupun kawan yang abadi.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Jadi Cawapres? Penuhi Syarat Ini Dulu
Karena itu peluang PKS bakal mendukung ketika nantinya Prabowo berpasangan dengan Fahri, sangat terbuka.
"Artinya, suatu saat bisa saja Fahri dengan PKS berkompromi," ucapnya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah jadi Cawapres Buat Prabowo
Direktur Eksekutif Indonesia Politikan Review ini juga mendasari pandangannya, karena selama ini melihat kecenderungan partai politik menunjukkan sikap yang pragmatis.
"Jadi siapa pun pasangan yang berpeluang menang merekalah yang akan didukung," pungkas Ujang. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo: Parpol Pendukung Jokowi Berebut Jadi Cawapres
Redaktur & Reporter : Ken Girsang