Terbukti Rasial, Terry Dihukum Empat Pertandingan

Jumat, 28 September 2012 – 09:10 WIB
LONDON—Lolos dari jeratan pengadilan, kapten Chelsea John Terry akhirnya dijatuhi hukuman larangan empat kali bertanding membela klubnya dan denda 220 ribu pound. Hal ini merupakan keputusan federasi sepak bola Inggris (FA) yang menyidangkan dugaaan tindak rasial yang dilakukan Terry terhadap defender Queens Park Ranger, Anton Ferdinand.

‘’Independent  Regulatory Commision (Komisi Pengaturan Independen) hari ini (27/9) menjatuhkan hukuman kepada  John Terry  telah terbukti melakukan perbuatan (melawan hukum) dengan larangan empat pertandingan dan denda sebesar  £ 220.000,’’ ujar pihak FA dalam situs resminya, Kamis (27/9).

Hukuman ini sendiri merupakan kesimpulan akhir FA atas dugaan tindak rasial yang dilakukan Terry kepada  Ferdinand dalam laga QPR melawan Chelsea di Loftus Road, 23 Oktober 2011 lalu. Saat itu pria yang beberapa hari lalu mengundurkan diri dari Timnas Inggris ini diduga melontarkan makian kasar berbau rasial kepada adik defender Manchester United, Rio Ferdinand itu. Namun demikian  pihak FA akan memberikan hak kepada Terry untuk melakukan upaya banding atas keputusan ini.

‘’Terry memiliki hak untuk mengajukan banding (terhadap)  keputusan komisi regulasi independen ke Dewan Banding. Banding harus diajukan
dalam waktu 14 hari sejak diterimanya  keputusan tertulis,’’ tambah FA.

Terkait keputusan ini  Elite Management selaku perwakilan Terry menyebutkan bahwa kliennya itu kecewa dengan keputusan FA ini. Padahal pihak pengadilan menyatakan Terry tidak bersalah.

‘’Terry kecewa bahwa FA Regulatory Commission telah mencapai kesimpulan yang berbeda terhadap putusan tidak bersalah jelas dari pengadilan,’’ ujarnya seperti dikutip The Sun.

"Dia telah meminta alasan tertulis rinci keputusan dan akan mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan apakah akan mengajukan banding,’’ tambahnya.

Sebelumnya komisi ini juga yang menjatuhkan hukuman larangan delapan kali bertanding kepada penyerang Liverpool Luis Suarez atas kasus rasial terhadap bek MU, Patrice Evra.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Kirimkan Revisi Statuta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler