Terdengar Ledakan, Api Membara, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi

Selasa, 03 Mei 2022 – 22:33 WIB
Petugas gabungan berupaya memadamkan kebakaran yang melanda sejumlah kapal nelayan di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022) malam. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap

jpnn.com, CILACAP - Kebakaran melanda sejumlah kapal nelayan di Dermaga Batere Cilacap, Jawa Tengah.

Akibatnya, puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi.

BACA JUGA: Kabar Baik dari Anies Baswedan Bagi Korban Kebakaran Pasar Gembrong

Demikian dikemukakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muchsin.

"Kurang lebih ada 40 keluarga yang bermukim di sepanjang Jalan Slamet Riyadi (sekitar lokasi kebakaran) yang diungsikan ke tempat aman."

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Kebakaran Lahan dan Hutan, Waspada!

"Proses evakuasi dibantu personel Basarnas, Satpol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar dan warga," ujar Satrio dalam keterangannya, Selasa (3/5).

Menurut Satrio, upaya pemadaman kapal-kapal yang terbakar masih terus dilakukan melalui jalur laut maupun jalur darat.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Medan, 41 Rumah Ludes Terbakar

Pemadaman melibatkan dua mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Satpol PP Kabupaten Cilacap.

Selain itu juga melibatkan dua mobil damkar Pelindo, dua kapal damkar Pelindo, serta unit damkar dari Pertamina, PT Solusi Bangun Indonesia dan BPBD Kabupaten Cilacap.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan kebakaran kapal pertama kali diketahui Pukul 17.10 WIB.

Dia menyatakan hal tersebut berdasarkan informasi dari Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap.

"Saat itu terdengar ledakan dari salah satu kapal nelayan yang sedang bersandar di Dermaga Batere hingga akhirnya terjadi kebakaran," katanya.

Menurut dia, kobaran api dari kapal tersebut merambat ke kapal-kapal lain di dermaga yang berdekatan dengan Dermaga Wijayapura, tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.

Terkait dengan hal itu, pihaknya menerjunkan satu regu Basarnas ke lokasi kejadian.

"Sejauh ini kami belum menerima informasi terkait kemungkinan adanya korban jiwa atau luka-luka dari kejadian tersebut," kata I Nyoman Sidakarya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler