Terdeteksi 27 Titik Api Kategori Tinggi di Riau

Minggu, 15 September 2019 – 14:29 WIB
Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Riau. Foto: BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas atau Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo menyebutkan pihaknya telah melakukan pemantauan langsung titik kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Riau, Minggu (15/9) pukul 10.00 WIB.

Hasil pemantauan lapangan, BNPB mendeteksi sebanyak 27 titik api di Riau.

BACA JUGA: Kabut Asap, Puskesmas di Riau Siap Siaga 24 Jam

"Pagi ini terdeteksi ada 27 titik api kategori tinggi di Riau," kata Agus dalam keterangan resminya, Minggu.

Banyaknya titik api kategori tinggi itu mengakibatkan Kota Pekanbaru diselimuti asap tipis dengan jarak pandang mencapai 2,2 Kilometer pada pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: KLHK Sikat Dua Perusahaan Pemilik Lokasi Karhutla di Kalteng

"Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tipis dengan jarak pandang mencapai satu Kilometer ada pukul 07.00 WIB dan pada pukul 10.00 WIB masih berasap dengan jarak pandang 2,2 Kilometer," lanjut dia.

Asap tipis di Riau itu, kata Agus, berefek pada polusi udara bagi masyarakat. Dari catatan BNPB Minggu pukul 10.00 WIB, udara di Riau masuk kategori tidak sehat.

BACA JUGA: Soal Karhutla, Menteri LHK: Perusahaan yang Bandel Pasti Ditindak

"Kualitas udara berdasar pengukuran PM10 pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB berada pada kisaran 182 sampai dengan 201 ugram/m3 atau tidak sehat," ucap dia.

BNPB, kata dia, telah berupaya mengurangi titik api di Riau. Sejak beberapa hari lalu, BNPB dan Satgas Karhutla telah berupaya memadamkan api di Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Akan dilanjutkan pemadaman pada hari ini," ungkap dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler