jpnn.com, SOLO - Jenazah BK (26), terduga teroris warga Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah yang meninggal di Jakarta, dimakamkan di Hastonoloyo Dukuh Wonosari Polokarto, Sukoharjo, Rabu (3/6) malam.
Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi soal kedatangan jenazah terduga teroris BK di rumah duka itu, membenarkanmya.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Solo
"Jenazah tiba di Solo sekitar pukul 18.45 WIB, kemudian disalatkan di masjid kampung setempat, dan langsung dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum Polokarto Sukoharjo," kata Andy Rifai.
Menyinggung soal keterlibatan BK dengan jaringan terorisme, menurut Andy, ada hubungannya dengan pelaku bom bunuh diri di depan Pos Pantau Lalu Lintas Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jateng pada tanggal 3 Juni 2019.
BACA JUGA: Densus 88 Bekuk Enam Terduga Teroris Jaringan JAD di Jawa Tengah
"BK ini teman pelaku bom bunuh diri di Kartasura," kata Andy.
Terduga teroris BK tersebut dilaporkan meninggal dunia karena sakit di RS Kramatjati Jakarta, Selasa (2/6). Jenazahnya kemudian dibawa ke Solo untuk dimakamkan.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Sedih Mendengar Keputusan Itu
BK sebelumnya ditangkap oleh polisi di salah satu rumah kontrakan wilayah RT 001/RW 001 Gondang, Desa Siwal, Baki, Sukoharjo pada tanggal 18 November 2019. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti