jpnn.com, JAKARTA - Nouval Farisi (NF), terduga teroris yang baru saja diamankan polisi dan diserahkan ke tim Densus 88 Antiteror merupakan penerima bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah.
NF tercatat sebagai warga RT 003, RW 004, Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan dan terakhir telah mencairkan BST dalam rangka pandemi Covid-19 itu awal Februari 2021.
BACA JUGA: Terduga Teroris Nouval Farisi Menyerahkan Diri ke Polsek Setiabudi
Menurut informasi, sejak menikah 5 tahun lalu, pria 35 tahun itu sudah tidak tinggal di RT 03, RW 04, Tanjung Barat, melainkan pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan DPO terduga teroris itu diamankan setelah orang tuanya memberikan informasi keberadaan NF kepada Polsek Setiabudi.
BACA JUGA: Seorang Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Pasukan Gabungan TNI-Polri Bergerak
"Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi," kata Kombes Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/4).
Dia menyebut keberadaan NF diinformasikan oleh orang tuanya pada Kamis (8/4).
BACA JUGA: Sejumlah Pasangan Lagi Begituan, Eh Ada yang Datang
Kemudian, tim Reserse Polsek Setiabudi datang rumah orang tua NF sekitar pukul 23.00 WIB.
"Jadi, bukan menangkap, ya, mengamankan. Selanjutnya menyerahkan ke Densus 88 yang memiliki kewenangan menyidik tindak pidana terorisme," ucap Ramadhan.
NF sebelumnya masuk DPO Densus 88 Antiteror setelah terlibat dengan kelompok terduga teroris yang diamankan di wilayah Jakarta.
nama NF masuk DPO terkait empat terduga teroris berinisial BS, AJ, ZA dan WJ yang telah ditangkap akhir Maret lalu.
Tiga dan empat terduga teroris itu membuat video pengakuan terkait rencana teror yang akan dilakukan dengan meledakkan tempat usaha milik pengusaha China dan sebuah SPBU. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam