JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyatakan bahwa saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait insiden tergelincirnya Boeing 737-800 bernomor penerbangan GA 174 milik perusahaan plat merah itu di Pekanbaru, Riau.Pesawat rute Jakarta-Pekan Baru ini tergelincir di ujung landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru pada Selasa (18/7) lalu.
"Kami belum mengetahui penyebab pesawat tersebut bisa tergelincir. Kami serahkan hasilnya nanti dari lembaga yang berwenang, yaitu dari pihak KNKT. Nanti baru disampaikan," kata Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia, Pujobroto saat dihubungi JPNN, Jumat (20/7).
Pesawat ini sempat teronggok di ujung landasan tersebut karena sulit dipindahkan. Namun, kata Pujobroto, pihaknya sudah bisa memindahkannya. Saat ini teknisi dari Garuda Indonesia pun, tuturnya, tengah melakukan pemeriksaan terhadap pesawat tersebut. Sejauh ini, kata dia, tak ada kerusakan berarti pada kondisi pesawat.
"Kita juga tunggu nanti hasil dari tim kami. Pesawat ini belum beroperasi lagi dulu menunggu sampai hasil pemeriksaan dari KNKT dan tim kami selesai," lanjutnya.
Saat pesawat tersebut tergelincir, sejumlah jadwal penerbangan maskapai lain harus terganggu. Ratusan penumpangnya pun terpaksa harus menelan kekecewaan karena kacaunya jadwal penerbangan.
Beberapa calon penumpang dari Lion Air, Batavia Air, dan Sriwijaya Air tertahan di bandara hingga Rabu dini hari. Meski begitu, kata Pujobroto, tak ada tuntutan untuk membayar kerugian dari penumpang dan maskapai lain. Garuda Indonesia hanya memberikan pelayanan seperti penginapan dan akomodasi sementara para penumpang itu menunggu jadwal penerbangan kembali lancar.
"Kemarin kan ada dua pesawat yang tertunda keberangkatannya. Nah itu penumpangnya kami berikan penginapan di hotel dan transportnya. Tidak ada tuntutan kerugian lain karena ini situasi emergency," jelasnya.
Sementara itu Ketua KNKT, Tatang Kurniadi yang dihubungi JPNN mengaku belum dapat menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap pesawat Garuda tersebut. "Belum ada hasilnya, Investigasi pada pesawat ini belum selesai," kata Tatang.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Donggala, DPR Segera Tanyai Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi