Tergiur Rp 20 M dari JK, 2 Warga Asal Papua Dirampok

Minggu, 21 Oktober 2012 – 02:25 WIB
BABAKANMADANG - Dua pria asal Papua, Onisimus Jewun dan Marthen Luther Teudorus nyaris tewas setelah dibacok saat dalam perjalanan menuju Babakanmadang, Bogor, Jumat (19/10) malam.
     
Kedua warga Jalan Trikora Wosai, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, itu berencana  menemui salah satu dukun di Bogor untuk menggandakan uangnya Rp 500 juta menjadi Rp 20 miliar. Dua pria itu diajak oleh JK (42), pria yang belum lama dia kenal.
     
Pembacokan berawal ketika kedua korban berangkat dari Jakarta menggunakan taxi menuju Sentul City, Kecamatan Babakanmadang untuk bertemu JK.  “Korban dan pelaku memang sudah saling kenal karena pelaku menjanjikan kepada korban akan mengantar dirinya menemui salah seorang dukun yang bisa menggandakan uang di Bogor,” tutur Kanit Reksrim Polsek Babakanmadang, Ipda Sonson Sudarsono seperti yang dilansir Radar Bogor (JPNN Group), Minggu (21/10).
   
Setelah tiba di Centul City dan bertemu JK, kedua korban yang saat itu membawa uang Rp500 juta diminta masuk ke mobil Toyota Avanza yang dibawa pelaku. “Di dalam mobil itu rupanya sudah ada tiga pelaku lainya yang tengah menunggu,” tambah Sonson.
   
Mobil tersebut kemudian melaju ke arah Jalan Raya Cijayanti, Kecamatan Babakanmadang. Namun, di tengan perjalanan, salah seorang pelaku berusaha merampok korban. Pelaku membacok kepala korban dengan menggunakan sebilah kampak. Pelaku lainnya menjerat korban dengan menggunakan kawat seling sepeda motor.
   
Meski terluka, kedua korban berusaha melawan untuk menyelamatkan uang miliknya. “Meski dalam keadaan luka parah, korban tetap melakukan perlawanan. Akhirnya mobil yang mereka tumpangi oleng dan terperosok masuk ke dalam selokan, yang tidak jauh dari keramian,” tambahnya.
   
Peristiwa kecelakaan itu pun memancing perhatian warga yang saat itu tengah nongkrong. Mengetahui hal tersebut para pelaku langsung kabur. “Tidak lama kemudian korban ditolong oleh warga sekitar dan dibawa ke RSU PMI Bogor. Pelaku gagal menggasak uang Rp500 juta milik korban,” terangnya
   
Sonson melanjutkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. ”Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berinisial JK dan ketiga rekannya. Kami mengamankan mobil pelaku sebagai barang bukti,” pungkas Sonson. (sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gantung Diri Karena Ditegur Sering Keluar Malam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler