Terharu..Tukang Sayur Rela Makan Kerak Nasi Demi Naik Haji

Kamis, 02 Agustus 2018 – 06:17 WIB
Tukang sayur naik haji. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Sariati (57), seorang tukang sayur keliling asal Tuban rela makan kerak nasi tiap hari demi menabung untuk naik haji.

Itu dilakukannya sejak 1995 silam agar bisa berhemat demi keinginan berhaji.

BACA JUGA: Ketua MUI Cibarusah Meninggal Saat Menjalani Ibadah Haji

Dengan begitu separuh keuntungan dagang sayurnya keliling  bisa untuk menabung.

"Sisa nasi itu diperoleh dari sejumlah tetangga, selanjutnya dikeringkan untuk dimasak kembali," tutur Sariati.

BACA JUGA: 17 Wafat, Kemenag Pastikan Badalkan Haji Jemaah Indonesia

Dari berhemat itu, Sariati bisa menyisihkan uang mulai dua Rp 500 hingga Ro 10 ribu tiap hari. Uang tersebut dikumpulkan dan disimpan di bawah tikar pandan tempat tidurnya.

Pada 2010, Sariati akhirnya berhasil mengumpulkan hingga Rp 26 juta. Lantas, uang tersebut digunakan untuk menutup biaya pendaftaran ongkos naik haji.

BACA JUGA: Berangkat Haji, Asri Welas Minta Maaf

Sembari mengenang upaya kerasnya untuk berhaji, Sariati berencana tetap berjualan sayur keliling setelah pulang dari Tanah Suci nanti. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Tahun Menabung, Tukang Jahit Akhirnya Naik Haji


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler