jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marimves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ada lonjakan kunjungan wisata di Pangandaran, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.
Penanggung Jawab PPKM Pulau Jawa-Bali itu pun meminta jajarannya untuk mengantisipasi hal tersebut.
BACA JUGA: Sepulang Mengaji, 4 Bocah Terkejut Melihat Hal Aneh di Kokok Kermit, Oh Ternyata
"Kemarin saya mendapat laporan Dandim di Pangandaran lebih 10 ribu orang yang datang Minggu kemarin di Pangandaran. Walaupun sudah diatur, tetapi mungkin orang sudah sangat lelah untuk tinggal di rumah," kata Luhut Binsar dalam konferensi pers virtual usai ratas PPKM bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/9).
Luhut memastikan akan membuat pengaturan yang ketat mengenai lonjakan pengunjung wisata di Pangandaran. "Itu tinggal pengaturannya harus kami sama-sama perhatikan, karena berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik," jelas dia.
BACA JUGA: Berita Duka: Reza Pahlevi Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
Luhut menilai terdapat peningkatan mobilitas, terutama aktivitas di retail dan taman rekreasi. Dia menekankan meski sudah ada sejumlah kebijakan, seperti ganjil-genap, tetapi hal itu tidak efektif menekan mobilitas.
"Tetap saja angka itu cukup naik. Ini menjadi perhatian kami semua," tegas dia.
BACA JUGA: Luhut Binsar Minta Semua Pihak Jangan Berpuas Diri, Hati-hati
Di samping itu, Luhut juga menyampaikan rata-rata kasus positif Covid-19 sudah di bawah dua persen. Bahkan, per tujuh hari ini sudah bisa dibilang satu persen.
BACA JUGA:Suami Penganiaya Pria yang Main Kuda-kudaan dengan Sang Istri Malah Bernasib Tragis
"Jadi kami hitung per tujuh hari, itu angkanya juga membaik. Jadi kalau ada orang berkomentar di-testing itu cuma 30 ribu, sekarang yang di-testing itu rata-rata-rata 170 ribu per hari. Saya ulangi, 170 ribuan per hari. Jadi angka itu cukup oke walaupun kami target sebenarnya masih lebih dari itu," jelas Luhut. (tan/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fathan Sinaga