jpnn.com, MUNCHEN - Jika banyak pabrikan membuang mesin V12 yang memapu menghasilkan daya kuda luar biasa di lini produk mereka, tetapi tidak berlaku bagi BMW.
Pabrikan yang bermarkas di Munchen itu berjanji tidak akan menyuntik mati mesin berkonfigurasi mesin V dengan 12 silinder, demi pengembangan sebuah powertrain yang lebih efisien. Artinya, Model Seri 7 mesin V12 akan tetap bisa memuaskan para penggila kecepatan.
BACA JUGA: Intip Harga Lini Jam Tangan Fossil Bermerek BMW
BACA JUGA: BMW X5 2019 Segera Mengaspal di Indonesia Menantang Mercedes GLE dan Evaque
Janji BMW tersebut setidaknya bertahan selama selama empat tahun. Ini dinyatakan langsung oleh kepala powertrain BMW Michael Bayer, kepada Top Gear.
BACA JUGA: BMW Seri 2 Grand Coupe Dirancang Bagi Konsumen Milenial
"Kami akan mempertahankan (V12) untuk sisa generasi ini setidaknya, hingga 2023," kata Bayer saat peluncuran BMW Seri 7 baru.
Jadi, setelah 2023, lanjut Bayer, BMW kemungkinan mengembangkan unit twin-turbo 6.0-liter guna bertahan untuk mematuhi peraturan emisi. "Mekipun itu akan sangat sulit."
BACA JUGA: Rakitan Lokal, BMW X3 sDrive20i Terbaru Berbanderol Rp 909 Juta
Komitmen BMW pada mesin V12 memang meragukan, tetapi akhirnya Seri 7 tetap dipertahankan dengan mesin V12 karena permintaannya masih cukup baik.
"Terima kasih kepada pelanggan dari Middle East dan Cina," tambah Bayer.
Dalam kesempatan yang lain, kepala produk BMW Seri 7 Christian Metzger mengatakan, bahwa sejak BMW mengungkapkan Seri 7, perusahaan telah membangun kapasitas maksimum mesin-mesin tersebut. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rencana BMW Motorrad Kembangkan Penggerak Hybrid di R1200GS
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha