Terima Kasih Rival

Kamis, 17 Oktober 2013 – 06:43 WIB
Victor Vucetich. Getty Images

SAN JOSE - Amerika Serikat (AS) dan Meksiko adalah musuh bebuyutan di Zona Concacaf. Dua negara tersebut bersaing ketat sebagai tim paling sukses di zona tersebut. Namun, kali ini, Meksiko harus berterima kasih pada AS yang malah memberikan bantuan besar untuk menghidupkan peluang Meksiko lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil.
    
Di laga terakhir yang berlangsung kemarin (16/10) WIB, Meksiko mengalami kekalahan 1-2 di kandang Kosta Rika. Itu artinya mereka bergantung pada laga lainnya. Yaitu, laga yang mempertemukan Panama dengan AS di Estadio Rommel Fernandez, Panama City. Jika Panama menang, maka pendukung Meksiko harus bersiap menangis.
    
Namun, keajaiban bagi Meksiko datang di pengujung laga Panama kontra AS. Dua gol AS di masa injury time membuat Panama gagal menang. Kekalahan dari Kosta Rika, tetap bisa "dirayakan" oleh Meksiko.
    
Dengan hasil tersebut, Meksiko menempati posisi keempat dengan 11 poin. Sementara Panama terpuruk di peringkat kelima dengan delapan poin.
    
"Bukan jalan seperti yang kami inginkan. Kami membuat banyak kesalahan. Namun, kami masih punya kesempatan untuk membuktikan tim ini mampu menghidupkan lagi ekspektasi yang dibebankan pada kami," ungkap Victor Vucetich, pelatih Meksiko.
    
Brian Ruiz sudah membuat Meksiko ketinggalan pada menit ke-26. Namun, Meksiko menyamakan kedudukan melalui Oribe Peralta tiga menit kemudian. Kosta Rika memastikan kemenangan pada menit ke-64 melalui sundulan Alvaro Saborio yang mengecoh penjaga gawang Guillermo Ochoa.
    
"Mungkin pertandingan ini akan berjalan berbeda jika kami bisa mencetak gol lebih awal. Tapi, kami harus bisa memikirkan kembali penampilan kami. Kami harus berusaha keras untuk bisa mengubah kondisi kami. Selama ini, kondisinya tidak berjalan seperti yang kami harapkan," kata Peralta pada situs resmi FIFA.
    
Hasil tersebut membuat Kosta Rika memastikan posisi kedua di klasemen akhir Zona Concacaf. Mereka tertinggal empat poin dari AS yang tak tergoyahkan di puncak klasemen. Sementara Meksiko masih harus mempertaruhkan nasibnya dengan menjalani playoff .
    
Meksiko akan menjalani dua laga playoff menghadapi wakil Zona Oseania, Selandia Baru. Vucetich optimistis timnya bisa mengendalikan suasana untuk meraih perbaikan dalam beberapa pekan mendatang.
    
"Saya punya pikiran yang pasti bahwa kami bisa mengalahkan Selandia Baru. Saya benar-benar yakin. Kami memiliki pemain yang mampu melakukannya, meski menjalani masa yang sulit. Tapi, kami percaya pada setiap pemain dan kami akan lolos," tegas Vucetich.
    
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, Meksiko baru tiga kali gagal lolos dari kualifkasi. Itu terjadi pada edisi 1934, 1974 dan 1982. Pada Piala Dunia 1938 dan 1990, mereka juga tak berpartisipasi di Piala Dunia. Tapi, dalam dua kesempatan itu, Meksiko mengundurkan diri (1938) dan mendapatkan sanksi dari FIFA (1990). (ady)

BACA JUGA: Playoff Andaikan Tanpa Injury Time

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diego Costa Jadi Rebutan Brazil dan Spanyol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler