Terima Kunjungan Anggota APKB dan PPLBI, Bea Cukai Dengarkan Aspirasi Pengguna Jasa

Jumat, 08 September 2023 – 23:52 WIB
Kanwil Bea Cukai Banten bersama satuan vertikalnya Bea Cukai Tangerang menerima kunjungan dari PPLBI dan APKB pada Kamis (31/8). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BANTEN - Kanwil Bea Cukai Banten bersama satuan vertikalnya Bea Cukai Tangerang menerima kunjungan dari Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) dan Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) pada Kamis (31/8).

Pada pertemuan tersebut, hadir perwakilan pengurus perusahaan pengguna fasilitas pusat logistik berikat (PLB) sebanyak 62 anggota di seluruh Indonesia, 11 orang pengurus inti APKB pusat, dan APKB Banten.

BACA JUGA: Bea Cukai Resmikan TPS Distribusi Logistik di Kawasan Terminal Kargo Bandara Soetta

Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya instansinya mendengarkan aspirasi dari para pengguna jasa.

“Silakan sampaikan hal-hal yang dirasa kurang pas atau membingungkan sehingga kami bisa menanggulangi dalam jangka pendek, menengah, atau panjang,” kata Rahmat Subagio dalam keterangannya yang diterima, Jumat (8/9).

BACA JUGA: Bea Cukai Edukasi Ketentuan Cukai Ini kepada Masyarakat di 4 Wilayah Pengawasannya

Bea Cukai juga menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para penguwsaha, khususnya yang berkaitan dengan ketentuan terkait PLB.

“PLB merupakan fasilitas yang paling baru dan merupakan instruksi langsung dari presiden, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah penyambung aspirasi antara anggota perkumpulan PLB Indonesia dengan instansi terkait khususnya Bea dan Cukai,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bea Cukai bersama PPLBI membahas permasalahan penggunaan CEISA 4.0, penggunaan dokumen BC 2.7 jika supplier berada di luar negeri, dan rencana adanya PLB holtikultura serta terkait aturan karantina akan adanya joint inspection di lini satu.

Bea Cukai juga mengajak para peaku usaha PPLBI untuk benar-benar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas yang sudah diterima.

Sementara itu, pertemuan bersama APKB membahas persiapan mandatory sistem aplikasi Ceisa 4.0.

Permasalahan yang terjadi adalah saat terjadi kondisi system down lebih dari empat jam, APKB menanyakan seperti apa teknis penanganannya dan bagaimana meminimalisasi antrean dokumen.

Menanggapi hal tersebut, Rahmat Subagio mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasinya.

“Sama-sama kita cek bagaimana penggunaan sistem aplikasi ini, karena kami di sini dalam posisi juga sebagai pengguna, baik di unit fasilitas maupun unit pengawasan," terangnya.

Rahmat menegaskan Bea Cukai Banten berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan para pengguna jasa di wilayah kerjanya.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mau menerima dan mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan oleh para pengguna jasa.

Hal ini sejalan dengan salah satu misi Bea Cukai terkait industrial assistance dan trade facilitator, senantiasa berusaha memberikan asistensi stakeholdernya dan dapat memfasilitasi kebutuhan peningkatan bisnis para pengusaha. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler