Terima Kunjungan Panglima TD Malaysia, Dudung tak Pakai Seragam Baru TNI AD

Jumat, 04 Maret 2022 – 21:10 WIB
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima kunjungan kehormatan Jeneral Tan Sri Datuk Zamrose Bin Mohd Zain di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Jumat (4/3). Dokumen Mabesad

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima kunjungan kehormatan Panglima Tentera Darat Malaysia Jeneral Tan Sri Datuk Zamrose Bin Mohd Zain di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Jumat (4/3).

Dudung tampak mengenakan seragam dinas lapangan (PDL) yang disertai dengan baret berwarna hijau ketika menerima kunjungan Zamrose dan rombongan.

BACA JUGA: Mobil Daihatsu Terios Tabrak Tiang LRT, Pengemudinya Ternyata

Namun, corak PDL yang dikenakan Dudung pada Jumat ini berbeda dengan seragam terbaru TNI AD yang sempat diperkenalkan eks Pangkostrad di Mabesad, Jakarta, Rabu (2/3).

Dudung dalam penyambutannya menyuguhkan jamu ramuan tradisional asli Indonesia saat memasuki gedung utama Mabesad kepada Zamrose dan rombongan.

BACA JUGA: Setelah Novel Laporkan Jenderal Dudung, PA 212 Siap Jalin Silaturahmi dengan TNI AD

Dudung kemudian segera menggelar pembicaraan dengan Zamrose dan rombongan guna membahas tentang persahabatan Angkatan Darat dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia.

Dalam pembicaraan, Zamrose kemudian mengundang Jenderal Dudung untuk menghadiri langsung undangan Invitation to Defence Services Asia (DSA) dan National Security Asia (NATSEC ASIA) Exhibition ke-17 tahun 2022.

BACA JUGA: Guru Tanpa Malu Bermesum dengan Wanita di Toilet Musala, Dewan Pendidikan Geram

Menurut Dudung, DSA dan NATSEC ASIA ialah agenda pertunjukan pertahanan dan keamanan dalam negeri terbesar dan terefisien di benua kuning.

Dudung melanjutkan kegiatan yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 28 sampai 31 Maret 2022 itu menjadi momen unjuk teknologi, perangkat keras, dan peperangan elektronik tercanggih di bidang pertananan.

Teknologi canggih tersebut, antara lain robotika tempur, pertahanan dan keamanan siber, operasi kemanusiaan dan penanganan bencana, drone, serta medan perang obat.

"Kita dapat memanfaatkan peluang ini agar TNI AD bisa lebih dikenal dan mampu menjangkau kontraktor, mitra, pemasok, agen dan pelanggan pertahanan utama negara di dunia," ujar Dudung dalam keterangan pers yang disampaikan Mabesad, Jumat ini. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Penangkapan Anang, Ada Sabetan Parang dan Tembakan


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler