Terima Laporan Langsung Bergerak, Personel TNI AL Bekuk 4 Perampok

Sabtu, 26 Agustus 2017 – 14:53 WIB
Empat perompak yang diringkus personel TNI AL Bunyu, diikat di perahu, kemarin (25/8). Foto: Khaerudin/Radar Tarakan

jpnn.com, BULUNGAN - Tiga personel TNI AL berhasil menangkap empat orang perampok di perairan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kaltara, Jumat (24/8) sekira pukul 15.05 Wita.

Penangkapan ini bermula dari adanya laporan nelayan ke Pos TNI AL di Bunyu bahwa salah satu rekannya yang memuat udang dirampok menggunakan perahu dongfeng.

BACA JUGA: Cemburu Buta, Bantai Korban di Hadapan Ibu

“Anggota saya dirampok dan diancam dengan parang oleh empat orang," ujar Sudi salah seorang pemilik koperasi saat melapor ke petugas.

Setelah menerima laporan, tiga personel TNI AL dengan membawa senjata AK 47 langsung menuju lokasi perampokan, sekira 1 mil dari pulau penghasil minyak dan gas (migas). Petugas menggunakan speedboat bermesin 200 PK.

BACA JUGA: Warga Malaysia Divonis Hukuman Mati di Kalbar

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama Ferial Syahroni melalui komandan Pos TNI AL Bunyu Letda Muh Hirin mengatakan, penangkapan para perompak dilakukan di Gusung Burung.

Saat didekati, para pelaku sempat ingin kabur. Personel TNI AL pun sempat memberikan peringatan tembakan ke udara sebanyak dua kali. Dan akhirnya para pelaku menghentikan perahunya.

BACA JUGA: Kasus Saracen, Facebook juga Diminta Bertanggung Jawab

Salah seorang pelaku berinisial As sempat terjun ke laut. Diduga membuang senjata rakitan yang digunakan merampok para nelayan Bunyu.

Saat diberikan peringatan tembakan sekali lagi, As pun naik ke perahu dan langsung bertiarap di atas tumpukan pukat.

Para pelaku akhirnya diikat menggunakan tali dan dinaikkan ke speedboat yang digunakan personel TNI AL untuk memburu mereka.

Saat diperiksa. Di atas perahu ditemukan satu unit peti ikan berwarna merah dengan kapasitas mampu memuat 400 kg. Di dalamnya terdapat tumpukan udang dan ikan hasil rampokan dari nelayan.

Bahkan, didapati puluhan kelereng dalam plastik bening yang diduga akan digunakan sebagai peluru senjata rakitan para perampok ini.

Dari hasil interogasi TNI AL. Keempat pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. "Namun setelah didalami, ada yang sudah dua kali," sebut Hirin.

"Ada enam senjata tajam jenis parang panjang yang digunakan merampok nelayan. Dan sudah kami amankan," timpalnya.

Motoris perahu berinisial Fr, yang dikonfirmasi mengaku, pagi harinya ia bersama tiga kawannya sudah sempat merampok nelayan dan kembali ke Tarakan.

Siang harinya, mereka kembali lagi melakukan aksi serupa di perairan Bunyu.

"Tadi (kemarin, Red) yang kedua kalinya. Ada enam perahu yang kami ambil udangnya," ujar pria yang mengaku berdomisili di Jembatan Besi, Tarakan ini.

Untuk selanjutnya, keempat pelaku yang sudah meresahkan nelayan Bunyu ini akan diserahkan ke Lantamal XIII Tarakan. "Kami langsung serahkan ke Lantamal," pungkas Hirin.(keg/ddq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Menyamar Jadi Sopir Truk, Sikat Bandar Sabu 9 kg


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler