jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) menerima penghargaan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Awards pada Senin (12/12) di Hotel Bidakara, Jakarta.
MKD Awards diberikan kepada Ibas, nama sapaan EBY, sebagai penghargaan dengan kategori Pejuang Etika Lembaga DPR RI.
BACA JUGA: Peringati Hari Guru, Ibas Gunakan Filosofi Jawa
Ketua MKD DPR RI Adang Darajatun mengatakan ajang ini merupakan cara mengapresiasi rakyat melalui para wakilnya.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi MKD kepada anggota DPR RI yang menjadi pejuang etika dan berkontribusi dalam peningkatan citra juga wibawa kelembagaan DPR RI," ungkap Adang.
BACA JUGA: Sejahterakan Petani, Ibas Bagikan Sepeda Motor dan Sembako di Ngawi
Ibas merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada MKD atas apresiasi yang diberikan.
Dia berkomitmen untuk meneruskan perjuangan menegakkan etika bagi anggota dewan layaknya sebuah pilar.
“Bagi seorang anggota dewan, saya menilai bahwa etika adalah pilar utama yang harus ditegakkan oleh wakil rakyat.” ujar Ibas, di Jakarta, Selasa (13/12).
Ibas kemudian melanjutkan bahwa citra dan etika ini merupakan representasi dari rakyat yang diwakili.
“Saya yakin kalau nggak ada masyarakat yang suka dengan anggota dewan yang tidak beretika. Apalagi, kita sebagai bangsa Indonesia itu kan menjunjung sopan santun, berbudi luhur, penuh tata krama. Jadi, ya, pada dasarnya kita semua wajib menjunjung etika," kata dia.
Ibas menilai kehadiran Mahkamah Kehormatan Dewan adalah untuk menegakkan etika para anggota DPR RI.
“MKD hadir untuk memantau perilaku anggota dewan, khusunya kode etik. Sehubungan dengan ini, saya ucapkan terima kasih kepada MKD untuk kerja kerasnya selama ini. Senantiasa semangat bertugas, semangat," lanjutnya.
Ibas pun mengatakan akan menjaga kepercayaan atas penghargaan dari MKD DPR RI tersebut.
“Sekali lagi, terima kasih banyak, Mahkamah Kehormatan Dewan atas apresiasinya. Semoga kepercayaan ini bisa saya teruskan dan amalkan selalu,” tutup Ibas. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul