jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menerima delegasi Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), di ruang kerjanya gedung Nusantara III MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (7/7).
Dalam perbincangan dengan Rektor USNI Yusriani Sapta Dewi dan jajaran, Zulkifli membahas tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
BACA JUGA: Ketua MPR Dorong Perempuan Berjuang di Bidang Politik
Dalam implementasinya, Pancasila menurut dia tidak boleh direduksi menjadi dangkal. "Pancasila harus disosialisasikan, nilai-nilainya diamalkan,” ujar Zulkifli.
Menurut politikus asal Lampung ini, semua elemen bangsa harus mengerti apa itu Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Gelar Silaturrahmi Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat Aceh
"Jangan kita punya ideologi tapi tidak mengerti, dipakai caranya salah lagi," tegas mantan menteri Kehutanan RI itu.
Dia juga memberi contoh tentang pemimpin yang Pancasilais, memikirkan rakyatnya bukan kepentingan pribadi atau golongan.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Ajak Ulama Aceh Bersatu Hadapi Kesenjangan dan Kemiskinan
"Bupati ini cari kekayaan sendiri, rakyat tidak diurus, itu tidak Pancasilais. Pancasila cuma jadi omongan, dianggap tidak ada gunanya," tutur Zulkifli.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga berpesan agar masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) tidak lagi menjadi topik yang dipolemikkan.
"Sekarang sudah tidak saatnya meributkan suku, agama, memang kita berbeda. Muka saja tidak ada yang sama,” tambahnya.
Di akhir pertemuan itu, Zulkifli juga menjanjikan akan hadir dalam acara wisuda sekitar 500 mahasiswa USNI, 7 Oktober 2017 di Jakarta. Utamanya, memberikan pembekalan tentang nilai-nilai Pancasila bagi mahasiswa sebelum masuk dunia kerja.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Saatnya Gotong Royong Membangun Aceh
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam