Terima Rombongan Mahasiwa Columbia University, Menpora Paparkan Kebijakan Olahraga & Pemberdayaan Pemuda

Rabu, 13 Maret 2024 – 19:49 WIB
Menpora Dito Ariotedjo (berdiri paling tengah) berpose bersama para mahasiswa internasional Columbia University yang menjadi bagian Columbia University Indonesia Trek 2024 di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (13/3/3034). Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Para mahasiswa internasional dari Columbia University, New York, Amerika Serikat (AS), menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada Rabu (13/3/3034) di Jakarta. Mereka merupakan peserta Columbia University Indonesia Trek 2024.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Menpora di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Menteri Dito dan peserta Columbia University Indonesia Trek 2024 mendiskusikan sejumlah hal, antara lain, masa depan pemuda, kebijakan olahraga, serta pemberdayaan pemuda di Indonesia.

BACA JUGA: Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora

Pada pertemuan itu, mahasiswa bernama Deris Nagara selaku pemimpin rombongan menjelaskan tentang program Columbia University Indonesia Trek.

Mahasiswa asal Indonesia itu menuturkan Columbia University Indonesia Trek adalah program dari Columbia University School of International and Public Affairs, New York.

BACA JUGA: Menpora Dito Rayakan Hari Jadi Pernikahan Keenam dengan Sederhana dan Romantis

Menurut Deris, program tersebut bertujuan memberikan pengalaman sembilan hari kepada para mahasiswa internasional di Columbia University untuk mengenal negara lain.

“Program ini akan memberikan kesempatan kepada para pesertanya untuk menjelajahi Indonesia. Tujuan kami mengembangkan program perjalanan dengan mengunjungi tiga daerah di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Bali,” tutur Deris saat memperkenalkan rombongannya.

BACA JUGA: Menpora Dito Terus Cari Formula Jual Tiket Murah Buat Laga Red Sparks di Jakarta

Deris menambahkan program tersebut diharapkan bisa memberikan gambaran dan informasi perihal berbagai institusi pemerintahan di Indonesia.

Oleh karena itu, rombongan Columbia University Indonesia Trek pun menemui para pejabat, termasuk Menteri Dito.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora yang sudah berkenan menerima kedatangan kami,” ucap Deris.

Isu tentang masa depan pemuda, kebijakan olahraga, dan pemberdayaan muda mudi di Indonesia menjadi topik yang dibahas dalam audiensi itu.

Para mahasiswa asing peserta Columbia University Indonesia Trek pun dengan antusias menyampaikan berbagai pertanyaan terkait topik-topik tersebut kepada Menpora Dito.

Salah satu pertanyaan yang muncul pada pertemuan itu ialah cara Kemenpora memberikan dukungan kepada para pemuda untuk bisa mengembangkan bakat dan mendapatkan masa depan cerah di bidang olahraga.

Menteri Dito yang didampingi Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Menpora Alia Noorayu Laksono dan Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Menpora Hasintya Saraswati pun menjawab satu per satu pertanyaan dari para peserta Columbia University Indonesia Trek secara lugas.

Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu juga memaparkan beberapa program kepemudaan dan keolahragaan di Kemenpora. Salah satunya ialah program Kejuaraan Antarkampung (Tarkam).

Menurut Menteri Dito, program Tarkam merupakan upaya pencarian bakat para atlet di usia dini yang memiliki potensi untuk berprestasi.

"Tarkam adalah kompetisi olahraga di daerah-daerah perdesaan Indonesia yang merupakan program dari Kemenpora. Salah satu tujuannya adalah bagaimana mendorong masyarakat kita lebih tertarik untuk berolahraga di desa-desa, ” kata Menteri Dito.

Dalam rangka memacu pertumbuhan bakat-bakat muda, kata Menteri Dito, Kemenpora juga memiliki kebijakan mendorong pembangunan sarana-sarana olahraga secara merata di berbagai daerah.

“Kemenpora juga mendorong bagaimana para atlet bisa melanjutkan pendidikan tinggi melalui beasiswa dari pemerintah,” ucapnya.

Selain itu, Menteri Dito juga memuji para tamunya. “Saya merasa bangga bisa menerima kedatangan para pemuda cerdas. Kalian adalah bakat muda yang memiliki prospek karier di masa depan,” ujarnya.(Kemenpora/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler