jpnn.com, JAKARTA - "Posisi saya di Gojek sudah mundur, dan tidak ada kewenangan sama sekali. Hari ini (saya) sama sekali tidak ada kekuasaan apa pun di Gojek," kata pendiri Gojek Nadiem Makarim di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10) siang.
Nadiem mengungkap hal tersebut setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan itu, Nadiem mengaku membahas tentang visi dan inovasi yang bisa dia berikan di pemerintahan Jokowi ke depan.
BACA JUGA: Bakal Jadi Menteri, Bos GoJek Senang Sekali Usai Menghadap Jokowi
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, menerima tawaran sebagai menteri.
"Saya sudah dikasih tahu dan saya sudah menerima secara formal," kata Nadiem kepada media di halaman Istana Negara.
BACA JUGA: Foto dari Denmark Open 2019 yang Seharusnya Bikin Negara Lain Iri
Nadiem enggan menyebut posisi menteri yang ditawarkan kepadanya.
Sejumlah tokoh lain juga diundang Presiden ke istana untuk membahas posisi menteri dalam kabinet baru pemerintahan. Selain Nadiem, ada juga Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, mantan ketua MK Mahfud MD, Komisaris Utama Netmediatama Wishnutama, dan pengusaha/pendiri Mahaka Group, Erick Thohir. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek