Terinspirasi Ganjar Pranowo, GGN Jatim Menggelar Doa Bersama dan Workshop Pertanian di Ngawi

Sabtu, 17 Juni 2023 – 13:57 WIB
Sukarelawan Ganjar Pranowo, Gus Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur menggelar doa bersama dan workshop pertanian bertema “Menciptakan Bibit Unggul di Lahan Pertanian" di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (16/6). Foto: GGN.

jpnn.com - NGAWI - Sosok Ganjar Pranowo menginspirasi Gus Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur, untuk terus melakukan berbagai kegiatan positif, termasuk kepada kelompok tani, dalam rangka menebar manfaat kepada seluruh masyarakat.

GGN yang merupakan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo, itu menggelar doa bersama dan workshop pertanian bertema “Menciptakan Bibit Unggul di Lahan Pertanian" di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (16/6).

BACA JUGA: GGN Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Teknik Dasar Jurnalistik Bagi Santri di Gresik

Sebelum acara dimulai, para peserta terlebih dahulu berdoa untuk keselamatan negeri dan kemakmuran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka juga mendoakan Ganjar Pranowo agar terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029.

Koordinator Wilayah GGN Jatim Nadhruna'im Abdillah mengatakan diskusi ini dapat terlaksana berkat kerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Organikmat Ngompro.

BACA JUGA: GGN Jatim Gelar Workshop Pengolahan Ikan di Pesisir Lamongan

"Dengan adanya workshop hari ini, petani-petani yang hadir bisa mengetahui bagaimana pupuk organik bisa menghasilkan bibit unggul pertanian di lahan petani," ujar pria yang akrab disapa Naim tersebut, dalam keterangannya.

Pada kesempatan itu, GGN Jatim juga memberikan bantuan berupa lima karung bibit beras mentik wangi kepada para petani desa setempat.

BACA JUGA: GGN Dukung Ganjar Bantu Pembangunan Ruang Kelas RA di Ponorogo

Nantinya mereka akan terus memantau perkembangan hasil praktik bibit yang diberikan.

Hal itu untuk mengetahui apakah misi workshop yang dilakukan berjalan sukses.

"Ini sangat selaras dengan program Pak Ganjar apa yang disebut pertanian organik. Ini awal mula di mana kami mewacanakan atau secara teoritis mempelajari bagaimana menciptakan bibit unggul," jelas Naim.

Sementara itu, Joko Purwanto selaku pemateri mengungkapkan perlunya diadakan workshop ini guna memberikan pencerahan kepada para petani terkait solusi menciptakan bibit yang unggul.

Caranya, yaitu dengan beralih dari pertanian konvensional yang menggunakan pupuk pestisida, menjadi pertanian organik yang memakai pupuk kompos.

Nantinya hasil produksi yang diperoleh bisa meningkat, baik dari segi penjualan dan kualitasnya, demi mewujudkan kehidupan petani yang lebih sejahtera.  "Diadakan workshop pada hari ini benar-benar sangat penting untuk petani yang saat ini dilanda permasalahan budi daya," ungkap Joko.

Jadi, lanjut Joko, budi daya pertanian organik ini merupakan salah satu solusi bagi petani-petani yang masih konvensional. “Kami mengajak mereka untuk beralih ke budi daya pertanian organik," tambah dia.

Joko mengaku bahwa kegiatan ini merupakan permintaan dari petani setempat yang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang pro terhadap pertanian organik.

"Kami selama ini mengikuti Pak Ganjar, baik di beberapa media sosial. Jadi, salah satu programnya Pak Ganjar mengajak petani ini untuk beralih ke pertanian yang ramah lingkungan (organik)," kata Joko.

"Insyaallah kalau Pak Ganjar jadi presiden nanti, kalau istikamah programnya, nanti bertani konvensional ini diprogramkan ke petani untuk beralih ke organik. Insha Allah nanti petani bisa sejahtera," imbuhnya. (boy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler