HARJAMUKTI - Satu-satunya akses jembatan menuju Kampung Lebakngok dan Benda Kulon, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Bahkan, sudah tiga tahun kerusakannya dibiarkan tanpa perbaikan. Praktis, kedua kampung ini pun terancam terisolasi, karena hanya bisa diakses pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Menurut keterangan seorang warga, Ikhwan (72), kerusakan jembatan semakin parah setelah diterjang arus, karena meluapnya Sungai Kriyan dan Kalijaga. Jembatan yang dibangun tahun 2007 itu pun nyaris terputus. Untuk melintasi jembatan tersebut warga harus berhati-hati, selain jalannya yang sangat curam, juga beberapa jalan aspal tersebut mengalami longsor dan berlubang.
“Warga sekitar beinisiatif untuk membuat jembatan berfungsi kembali. Awalnya mereka tak bisa melewati jembatan tersebut, namun setelah dilakukan perbaikan seadaanya, jembatan tersebut dapat dilintasi. Namun hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas,” bebernya, kepada Radar (Grup JPNN).
Warga berharap, jembatan tersebut bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota Cirebon. Sebab, Kampung Lebakngok merupakan kawasan perbatasan dengan Kabupaten Cirebon yang konturnya berbukit. Sehingga keberadaan jembatan sangat diperlukan. “Kami berada di kota, tapi terisolasi. Mobil saja tidak bisa masuk ke kampung kami,” keluhnya. (jml)
Menurut keterangan seorang warga, Ikhwan (72), kerusakan jembatan semakin parah setelah diterjang arus, karena meluapnya Sungai Kriyan dan Kalijaga. Jembatan yang dibangun tahun 2007 itu pun nyaris terputus. Untuk melintasi jembatan tersebut warga harus berhati-hati, selain jalannya yang sangat curam, juga beberapa jalan aspal tersebut mengalami longsor dan berlubang.
“Warga sekitar beinisiatif untuk membuat jembatan berfungsi kembali. Awalnya mereka tak bisa melewati jembatan tersebut, namun setelah dilakukan perbaikan seadaanya, jembatan tersebut dapat dilintasi. Namun hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas,” bebernya, kepada Radar (Grup JPNN).
Warga berharap, jembatan tersebut bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota Cirebon. Sebab, Kampung Lebakngok merupakan kawasan perbatasan dengan Kabupaten Cirebon yang konturnya berbukit. Sehingga keberadaan jembatan sangat diperlukan. “Kami berada di kota, tapi terisolasi. Mobil saja tidak bisa masuk ke kampung kami,” keluhnya. (jml)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Besar Mengerucut ke Awang Faroek
Redaktur : Tim Redaksi