jpnn.com, BANDUNG - Teritorial TNI berfungsi sebagai jembatan pertahanan untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi di masa damai sehingga pada akhirnya akan siap dan saling mendukung serta membutuhkan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana salah satu tugas TNI AD adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dan memberdayakan wilayah pertahanan beserta dengan sumber dayanya untuk mendukung pertahanan negara.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan 510 peserta Apel Danrem Dandim Terpusat TA. 2018 di Gedung Kartika Eka Paksi, Markas Pusat Persenjataan Infanteri (Mapussenif) Kodiklat TNI AD, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/11/2018). Acara tersebut mengangkat tema “Kebijakan TNI Bidang Teritorial.
BACA JUGA: 252 Prajurit Satgas Konga XXXIX-A RDB Tiba di Kongo
Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan peran satuan wilayah sangat penting dalam menjaga proses Pemilu berjalan dengan lancar, aman dan tentunya TNI harus menjaga netralitasnya tanpa berpihak pada kontestan manapun.
Untuk itu, Panglima TNI menginstruksikan kepada prajurit TNI dimanapun berada agar melaksanakan fungsi teritorial dengan baik di wilayah masing-masing, agar Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini penting agar TNI juga turut serta dalam membina sistem demokrasi yang berkualitas.
BACA JUGA: Panglima TNI Sambut Satgas MTF TNI dari Lebanon
“Tetap jaga netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu mulai dari tahap kampanye sampai dengan selesai penghitungan suara, sehingga tidak terjadi benturan sedikit pun yang akhirnya memiliki penilaian negatif terhadap TNI,” katanya.
Panglima TNI juga meminta prajuritnya agar terus mempertahankan kesiapsiagaan komando kewilayahan dan aparat teritorialnya, sehingga akan selalu siap mengatasi berbagai macam permasalahan seperti bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini.
BACA JUGA: Tampil Atraktif, Pasukan Garuda Memukau Ribuan Warga Lebanon
Selain itu, Prajurit TNI juga diminta terus bersinergi baik ke atas, ke bawah dan ke samping dengan sesama satuan TNI, Polri, pemerintah daerah maupun swasta serta seluruh masyarakat. Karena sinergi pada dasarnya adalah sinkron nice energy atau energi dari berbagai pihak yang disinkronisasikan untuk mencapai satu tujuan yaitu kejayaan dan keselamatan NKRI.
Menurut Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, turut hadir pada acara tersebut di antaranya Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Asops Panglima TNI Ganip Warsito, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Mendirikan Sarana Ibadah di Pengungsian Petobo Kota Palu
Redaktur & Reporter : Friederich