Terkait PMI, Menaker: Jangan Berangkat Sebelum Siap

Jumat, 13 Desember 2019 – 10:26 WIB
Menaker Ida Fauziyah saat berdialog interaktif dengan para PMI di shelter KBRI Kuala Lumpur. Foto: Kemnaker

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pekerja migran Indonesia (PMI) harus mempersiapkan diri dengan kompetensi yang memadai.

Dia juga menegaskan, agar mendapat perlindungan dan jaminan sosial, PMI harus mengikuti prosedur legal.

BACA JUGA: Menaker: PMI Jangan Bawa Pulang Paham Radikalisme

Menurutnya calon pekerja migran harus memenuhi tiga syarat, yaitu memiliki kompetensi, memiliki kemampuan bahasa dan budaya negara setempat dan mengikuti prosedur resmi yang legal. "Jangan berangkat sebelum siap," tegas Ida di KBRI Kuala Lumpur.

Hal itu disampaikan Ida Fauziyah saat berdialog interaktif dengan para PMI di shelter KBRI Kuala Lumpur. Pada kesempatan tersebut, Ida mendengarkan keluhan para PMI. Mereka mengalami beberapa masalah seperti gaji yang tidak dibayar oleh majikan, mengalami pelecehan seksual, kekerasan, dan lain lain.

BACA JUGA: Menaker Kunjungi Pekerja Migran Indonesia di Sony Malaysia

Menanggapi persoalan tersebut, Ida berkomitmen untuk memperkuat perlindungan terhadap PMI. "Pemerintah akan terus berusaha memperkuat perlindungan terhadap PMI", tandasnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Menaker juga menyapa PMI yang sedang beraktivitas di dapur shelter KBRI Kuala Lumpur. Ida Fauziyah juga sempat menyicipi masakan yang dibuat oleh ibu-ibu PMI tersebut.(jpnn)

BACA JUGA: Menaker: Perlu Tingkatkan Peran Perempuan di Industri Film dan Ekonomi Kreatif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler