Hal ini seperti dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Fahri Hamzah, kepada JPNN, Minggu (20/3)
BACA JUGA: Bom Ulah Spekulan Politik, Bukan Teroris
Dijelaskannya, tak hanya Polri, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN), terkait hal ini.Namun dinyatakan Fahri, rapat pemanggilan ini tidak akan dilakukan satu atau dua hari ini, karena pihaknya mempersiapkan waktu setelah masa sidang yang akan berakhir 9 April mendatang
Meski demikian, tambah Fahri, kini masyarakat harus memberikan waktu bagi aparat keamanan, untuk bekerja agar kasus ini segera terungkap
BACA JUGA: Aksi Paket Bom Diduga Didanai Asing
Warga juga diminta ikut bekerjasama, untuk mempercepat penyelesaian persoalan iniBACA JUGA: Kemenakertrans Beri Bantuan Padat Karya bagi Korban Merapi
Karena ledakannya terjadi di lebih lima tempat, kita akan mencoba mengidentifikasi modusnya," tambah Fahri.Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya lima paket bom teridentifikasi di lima lokasi berbeda di Jakarta dan Bogor, sejak Selasa (15/3) laluIni kemudian membuat warga was-was menerima paket kirimanHasilnya, hingga hari ini polisi pun telah menerima lebih dari 13 laporan warga, mengenai paket mencurigakan di seluruh Indonesia(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Century dan BLBI Jadi Tunggakan KPK
Redaktur : Tim Redaksi