Terkuak Identitas Mayat Wanita dan Bayi Terbungkus Tas Plastik

Kamis, 25 November 2021 – 16:45 WIB
Orang tua korban menangis saat berada di RSB Titus Ully Kupang. Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com, KUPANG - Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap jenazah dari seorang wanita dan bayi yang ditemukan terkubur dengan balutan kantong plastik di dalam lokasi penggalian saluran pipa SPAM Kali Dendeng, Kota Kupang, NTT pada akhir Oktober 2021 lalu.

Mayat wanita itu bernama Astri Evita Seprini Manafe (AESN) berusia sekitar 30 tahun, dan Lael Maccabe (LM), bayi satu tahun.

BACA JUGA: Bentrokan Ormas, Satu Orang Tewas Dibacok

Korban merupakan warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Keberhasilan Polres Kupang Kota dalam mengungkap kasus ini setelah pihaknya mengirimkan sampel dari korban untuk kemudian dilakukan tes DNA lalu ditelusuri oleh ahlinya.

BACA JUGA: Ayon Melihat Wanita Muda di Semak-Semak, Astagfirullah

Kedua jenazah itu seusai hasilnya tes DNA keluar dan sudah terungkap polisi langsung menyerahkan kepada keluarga korban untuk kemudian dimakamkan.

"Tetapi nantinya baik dari Polda NTT, Polres Kupang Kota dan Polsek Alak akan berkolaborasi untuk terus mengungkap lebih dalam lagi motif dari meninggalnya dua korban itu," Kabid Humas Polda NTT di RS Bhayangkara Titus Uly Kota Kupang, Kamis.

Proses penyerahan jenazah ke keluarga korban diwarnai dengan isak tangisan dari orang tua korban.

Sebelumnya diberitakan kasus penemuan jenazah pada Sabtu (30/10) sore oleh Polsek Alak.

Dua jasad yang ditemukan tersebut adalah seorang wanita dewasa yang berusia 30 tahun dan bayi laki-laki yang berusia satu tahun.

Kedua jasad itu ditemukan pekerja proyek dalam keadaan terbungkus tas plastik besar di penggalian saluran pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di tempat kejadian perkara ????polisi ???menemukan topi, celana dan buku anak kecil.

Sementara itu keluarga korban yang merupakan kakak sepupu dari korban, Jack Manafe menyampaikan terima kasih kepada kepolisian karena telah mengungkap identitas.

"Puji Tuhan, semua doa kita terkabul. hasil DNA sudah ada dan positif Astri dan Lael. Saat ini keluarga persiapan ambil jenazah dan penguburan," katanya.

Sejak awal Jack Manafe dan keluarga besar yakin kalau jenazah itu adah adiknya Astri Evita Suprini Manafe (30) dan anaknya Lael (satu tahun).

Karena keyakinan itulah maka warga Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 27/RW 08, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini mengizinkan ayahnya, Yan Manafe dan ibunya diambil sampel untuk tes DNA dan hasilnya identik. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler