Misteri dalam sejarah musik Australia akhirnya terkuak dengan berhasil ditemukannya penyanyi yang pertama kali meluncurkan rekaman lagu Waltzing Matilda yang ternyata adalah seorang penyanyi tenor asal Inggris dan menetap di Kota Broome, Kimberley, Australia Barat.
BACA JUGA: Australia Terbuka 2015: Kalahkan Petenis Taiwan, Federer Lolos ke Babak Kedua
Arsip Nasional Film dan Suara Australia memiliki lebih dari 300 versi berbeda rekaman lagu Waltzing Matilda namun ternyata seluruh file lagu itu hanya salinan dari rekaman paling awal lagu tersebut yang kemudian memicu upaya pencarian sang pemilik suara dalam rekaman tersebut mulai dari Canberra hingga pesisir Australia Barat.File lagu berdurasi dua menit itu sudah agak sedikit tergores dan suaranya terdengar tidak begitu jelas karena usang dan rekaman itu dikenal milik penyanyi tenor bernama John Collinson. Rekaman ini menarik perhatian perawat arsip di lembaga arsip nasional itu, Graham McDonald.
"Ini memang bukan rekaman lagu yang bagus, karena sangat singkat dan melodinya juga jauh berbeda dari berbagai versi Waltzing Matilda yang kita kenal," katanya.
BACA JUGA: Berbagi Tips Merawat Keledai di Festival Keledai ââ¬ËYarra Rangesââ¬â¢
"Dan tampaknya rekaman ini tidak terlalu sukses terjual, namun ini merupakan rekaman yang penting karena John Collinson merupakan orang pertama yang merekam lagu Waltzing Matilda yang kita kenal, dia merekamnya di London sebelum industri musik di Australia lahir,"
Sedikit yang bisa diketahui mengenai penyanyi Collinson ini, sehingga McDonald mulai melakukan pencarian dan riset mengenai jati diri penyanyi itu dengan melihat arsip surat kabar dan sejarah rekaman lagu itu sendiri untuk melengkapi cerita mengenai sejarah lagu Waltzing Matilda ini.
BACA JUGA: Piala Asia : Lokasi Pertandingan Babak Semifinal Tidak akan Diubah
Dan belakang akhirnya dia berhasil mengetahui kalau John Collinson adalah seorang pria penuh petualangan yang berhasil memahatkan diri dalam sejarah Australia namun meninggal sebagai orang yang tidak dikenal di kawasan pedalaman Australia Barat tepanya di Kota Broome.
McDonald berhasil menemukan gambar dari penyanyi misterius Collinson di internet. sebuah video klip dari Inggris yang berasal dari tahun 1930 menampilkan seorang penyanyi pria berwajah tampan sedang menyanyikan lagu romantis di panggung diiringi piano dan mengenakan jas tuxedo.
Diketahui Collinson merupakan seorang pemuda dari kelas menengah yang berlayar ke Australia pada tahun 1914 dan pernah mendaftar sebagai anggota militer Australia dan sempat bertempur di Gallipoli dan terluka cukup parah dalam pertempuran itu.
Sepulang dari berperang, Collinson belajar menyanyi dan kembali ke London dan sukses meniti karir sebagai artis panggung. Ia kembali ke Australia pada tahun 1930 dan mendarat di Perth dengan seorang wanita yang bukan isterinya.
Sejak itu rekam jejak Collinson tidak diketahui lagi hingga diketahui pada tahun 1960 dia tinggal di Kota Broome.
Collinson ditemui telah meninggal dunia beberapa hari jasadnya ditemukan tengah tertidur di ranjang di rumahnya. Tidak banyak yang tahu mengenai keluarganya.
"Menemukan lebih banyak pelaku dari rekaman tua di Australia sangat menantang, namun bisa menceritakan kisah dibalik lagu Waltzing Matilda sudah pasti semacam menceritakan sejarah dari industri rekaman di Australia," akta McDonald.
Lagu Waltzing Matilda erat diidentikkan dengan Australia, malah disebut-sebut sebagai lagu nasional tidak resmi Australia dan boleh jadi lebih dikenal daripada lagu kebangsaan Australia yang resmi. Banyak cerita rakyat seputar lagu itu dan proses pembuatannya, sampai dibuat museum Waltzing Matilda Centre di Winton, sebuah kota kecil di Queensland. Dan sejak tahun 2012, kota Winton memperingati Hari Waltzing Matilda pada tanggal 6 April bertepatan dengan tanggal pertama kali lagu ini ditampilkan di depan umum di tahun 1895. Lagu itu sendiri bercerita tentang seorang pengembara pencari kerja yang banyak terdapat di Australia jaman depresi tahun 1890-an dan 1930-an. Istilah Waltzing Matilda sendiri melukiskan perjalanan dengan jalan kaki sambil membawa tas berisi alas tidur dan perlengkapan makan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Simpatisan ISIS Bebas dengan Jaminan di Sydney