Terkuak, Sebegini Pendapatan Anthony Sinisuka Ginting dari Bulu Tangkis

Senin, 14 Februari 2022 – 15:46 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (BWF)

jpnn.com, JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu pebulu tangkis top milik Indonesia.

Berdasarkan ranking BWF, Ginting saat ini duduk di peringkat kelima dunia.

BACA JUGA: BATC 2022: Tekad Lee Zii Jia Hancurkan Bocah Ajaib Singapura

Berbagai prestasi membanggakan berhasil dia ukir untuk Indonesia. Yang terbaru tentu saja saat dirinya ikut mengantar tim Merah Putih meraih gelar Piala Thomas 2020.

Menjadi pebulu tangkis top tentu menjadi dambaan setiap atlet. Selain dikenal publik, pundi-pundi keuangan mereka tentu bertambah.

BACA JUGA: Asnawi Mangkualam Beber Cobaan Berat Selama di Ansan Greeners, Ternyata Ini

Begitu juga dengan Ginting. Sederet gelar bergengsi yang berhasil dia raih tentu ikut membuat koceknya kian tebal.

Sebagai atlet profesional dengan nama besar, Ginting mengungkapkan kocek para pebulu tangkis berasal dari banyak sumber.

BACA JUGA: FK Senica Digulung Slovan Bratislava, Egy Maulana Vikri Beri Pesan Menyengat

Keuangan para atlet biasanya berasal dari apparel, seperti Li-ning, Yonex, dan lain-lain. 

"Kalau kami biasanya memiliki kontrak dengan beberapa apparel, seprti Li-ning dan Yonex. Kalau saya kebetulan lagi sama Li-ning jadi kami dapat uang dari brand itu per tiga bulan," kata Ginting dalam channel YouTube Hanif & Randy Show.

Kendati demikian, besaran upah yang diberikan brand tersebut kepada setiap atlet tentu berbeda. 

Lebih lanjut, Ginting juga menjelaskan pebulu tangkis Indonesia tidak mendapat tambahan gaji dari PBSI. 

Namun, PBSI menjadi jembatan para atlet untuk mendapat kontrak dari brand-brand olahraga tersebut.

"Kami tidak mendapat gaji dari PBSI, tetapi mereka memfasilitasi semua atlet untuk mendapat sponsor. Jadi, PBSI yang mengatur semuanya," ungkapnya.

Tidak cuma dari apparel, para pebulu tangkis juga mendapat tambahan upah dari prize money turnamen yang mereka ikuti.

Prize money yang didapat atlet dari setiap turnamen akan masuk ke kocek mereka masing-masing.

"Kalo prize money dari setiap turnamen itu 100 persen buat kami, tidak ada potongan apa-apa," tukasnya.

Apabila ditotal, hingga saat ini Ginting sudah meraih berbagai gelar di kategori individiu, seperti Indonesia Masters 2018, China Open 2018, dan Indonesia Masters 2020.

Melansir laman BWF, dari ketiga gelar itu saja, Ginting sudah mendapatkan sekitar Rp 1,8 miliar. Belum lagi saat dia membawa pulang medali perak dari Asian Games 2018.

Saat itu, dia diganjar bonus Rp 1 miliar dari pemerintah.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler