Terkubur 1 Jam, Petambang Masih Hidup

Kamis, 07 Juni 2012 – 09:01 WIB

TAPAKTUAN - Akibat dinding goa runtuh, kemarin, pencari emas terkubur hidup-hidup di dalam lobang galian sedalam 20 meter. Setelah satu jam tertimbun longsor, akhirnya Zulfitri (26) berhasil diselamatkan.

Menurut Irfandi (19) rekan korban, saat itu mereka sedang mencari batu berkandungan emas di tambang tradisional pengunungan Panton Luas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Lalu, tanpa ada sebab, mendadak dinding gua roboh dan menimbun Zulfitri hidup-hidup selama satu jam.

Melihat sahabatnya sedang digerogoti maut, Irfandi lalu berusaha membebaskan rekannya dari tanah longsor. “Awalnya saya kaget dan gundah. Karena tubuh Zulfitri sudah tertimbun longsor. Kemudian saya berusaha membersihkan tanah timbunan di bagian muka hingga leher. Tujuannya, agar korban dapat bernapas dan tidak kecekek. Lalu  saya keluar dari dalam gua galian untuk meminta pertolongan,” ujar Irfandi.

Tidak lama berselang, dengan dibantu beberapa warga yang sama-sama bertarung hidup di kawasan tambang emas tradisional, berhasil mengevakuasi korban dari jepitan tanah. “Dari lokasi kejadian korban kami angkat menggunakan tandu darurat dari kain, setelah tiba di areal jalan lintas pengunungan, korban dibonceng kendaraan roda dua menuju desa, selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan medis,” kisah Irfandi dengan rasa trauma.

Dengan kondisi sekarat, Warga Gampong Trieng Meuduro Tunong ini pun, langsung dilarikan  ke RSU  Yuliddin Away untuk dirawat secara intensif.

Amatan Rakyat Aceh (Grup JPNN), Zulfitri terbaring lemas di ruang UGD ia belum sadarkan diri, napasnya tersengal-sengal. Begitupun pakaian yang masih melekat ditubuh korban penuh bekas tanah timbunan. Para medis terus berusaha menyelamatkan nyawanya. Hingga pukul 23.00 wib tadi malam korban mulai siuman. Sejumlah kerabat berhamburan menuju rumah sakit melihat kondisi korban.

Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, di pengunungan Panton Luas kecamatan Sawang, saat ini tumbuh ratusan lobang galian dengan kedalaman mencapai 30 meter. Para pekerja masuk ke dalam gua tambang menggunakan oksigen dibantu blower sebagai tali pengikat dan senter sorot serta diterangi lampu listrik dari genset.(dir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penambahan Usia Pensiun Jadi Beban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler