jpnn.com - JAKARTA - Usulan pencopotan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy kembali disuarakan. Sebab, Yuddy dinilai bekerja buruk serta merusak irama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pengamat kebijakan publik Unpad Yogi Suprayogi mengatakan, Yuddy layak direshuffle karena bisa mengganggu dan menghambat pemerintahan.
BACA JUGA: Inikah Sinyal PDIP Tak Rela Ade Komarudin Pimpin DPR?
"Terlalu banyak offside. Tugas utamanya menyusun peraturan pemerintah dari Undang-undang ASN saja belum selesai malah mencari pekerjaan lain yang justru bukan pekerjaanya,” kata Yogi, Jumat (8/1).
Sementara itu, pengamat politik dari PolcoMM Institute Afdhal Makkuraga Putra menduga Yuddy membuat blunder fatal yang bisa mengganggu kerja kabinet Jokowi-JK.
BACA JUGA: Soal Golkar, PKS Tidak Punya Kewenangan Cawe-cawe Mengurusnya
"Apa yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya aroma persaingan dan gesekan antarmenteri di kabinet," kata Afdhal. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Akhirnya, Jokowi Sebut Kapan Reshuffle Kabinet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Tawaran Jubir Presiden, Johan Budi : Kalaupun Ada Saya...
Redaktur : Tim Redaksi