jpnn.com - LONDON – Mantan pembalap McLaren dan Ferrari Gerhard Berger menilai, balapan Formula 1 perlu mencontoh MotoGP. Pasalnya, F1 dianggap sangat mudah ditebak dan pembalap makin bergantung pada teknologi.
“Kita semua menjalani momen yang sulit. Mercedes sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan memang layak mendapatkan hormat. Tapi, fans butuh persaingan dan tensi yang lebih sengit,” terang Berger pada Salzburg Nachrichten, Minggu (31/1).
BACA JUGA: 22 Pebulutangkis Remaja Mulai Magang di Cipayung
Berger menambahkan, pemenang F1 di setiap seri seolah sudah bisa diketahui sejak awal balapan. Hal tersebut berbeda dengan ketika dirinya masih aktif berjibaku di balapan jet darat itu.
“Saat ini, setiap mobil yang finish tidak ada kejutan. Sebelumnya, hingga lap terakhir tidak ada yang bisa dipastikan. Sudah jelas, setelah tikungan pertama akan ketahuan siapa yang menang,” tegas Berger. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bocah Afghanistan Ini Mencuri Perhatian Lionel Messi
BACA JUGA: Menang Big Man, Pelita Jaya Sikat Aspac di Series II IBL
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Jersey Messi, Bocah Afghanistan Ini Jadi Populer
Redaktur : Tim Redaksi