jpnn.com -
JPNN.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terminal penumpang Tirnonadi akan menjadi standar pelayanan terminal penumpang bus di Indonesia.
Budi menjelaskan, terminal ini terdapat beberapa zona, antara lain zona 1 untuk penumpang bertiket, zona 2 untuk penumpang belum bertiket.
BACA JUGA: Kapal Navigasi KN Enggano Dioperasikan
Kemudian zona 3 sebagai zona perpindahan penumpang, serta zona 4 sebagai zona pengendapan kendaraan.
"Zona-zona tersebut menyerupai konsep pelayanan yang telah dilaksanakan di bandara dan stasiun Kereta Api saat ini," kata Budi.
BACA JUGA: 2 Hari Lagi Terminal Bayangan Diminta Pindah Pulogebang
Ruang tunggu keberangkatan sudah disediakan dengan berbagai fasilitas penunjang, mulai pendingin ruangan (AC) hingga televisi layar datar.
Terminal yang memiliki luasan sekitar 5 hektar ini memiliki fasilitas yang ramah kepada penumpang berkebutuhan khusus (disable/difable).
BACA JUGA: Jembatan Cisomang Geser, Menhub Keluarkan Surat Edaran
Selain itu, di terminal ini juga terdapat jadwal keberangkatan semua bus AKAP yang tercantum dalam layar monitor.
"Dengan adanya layar monitor yang menampilkan jadwal bus-bus maka penumpang bisa mengetahui kapan bus nya berangkat, tidak bertanya-tanya dan dapat mengatur kapan mau berangkat," ucap Budi.
Redaktur & Reporter : Yessy