SALATIGA - Pemkot Salatiga akan memindahkan Terminal Tingkir ke lokasi yang lebih representatif dan berkategori A. Lokasi untuk terminal baru tersebut terletak di daerah Randuacir, atau sekitar 500 meter ke arah selatan terminal lama.
"Lokasinya sudah ada yakni tanah bengkok seluas 4 hektar di pinggir jalan raya Solo-Semarang," ujar Walikota Salatiga Yulianto SE saat dikonfirmasi Jateng Pos (Grup JPNN.
Menurut Yulianto, rencana pemindahan tersebut sudah diprogramkan dengan membuat detail einginering design (DED). Kemungkinan bisa terealisasi di tahun 2013 atau 1014 mendatang.
Pemindahan tersebut juga dimaksudkan supaya bus-bus dari arah Solo bisa masuk ke terminal namun tetap bisa masuk ke jalan lingkar selatan (JLS). Sebab, Lokasi terminal yang baru tersebut jika dari arah Solo berada sebelum JLS. Sedangkan posisi terminal lama (Terminal Tingkir) berada setelah JLS.
Saat ditanya sumber dananya, Yulianto menjelaskan, dana bisa dalam bentuk bantuan dari pusat, yakni APBN. Sedangkan total biaya yang dibutuhkan, walikota memperkirakan pembangunan terminal baru tersebut akan menelan dana belasan miliar rupiah.
Yulianto juga mengatakan, selain pemindahan terminal, Pemkot Salatiga juga akan membangun terminal angkot yang terletak di kawasan pusat kota yang saat ini kondisinya sudah tidak layak. Untuk membangun terminal angkot tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp 4 miliar.
Kabag Humas Pemkot Salatiga Dra Gati Setiti menambahkan, sesuai rencana pembangunan terminal baru tersebut berkategori A, sedangkan sebelumnya Terminal Tingkir berkategori B. Artinya, terminal baru tersebut nantinya menempati areal yang lebih luas dan didukung fasilitas yang lebih lengkap, serta bisa menampung bus lebih lebih banyak. (deb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cirebon Raih Penghargaan Adipura
Redaktur : Tim Redaksi