jpnn.com, SURABAYA - Resep parpol untuk menarik simpati pemilih dengan merekrut caleg artis tampaknya, patut dipertanyakan di Kota Surabaya.
Sebab, berdasar hasil survei Departemen Statistika ITS-Jawa Pos, 84 persen pemilih justru tak mau mencoblos kalangan selebritas.
BACA JUGA: Inilah Alasan Anang Tinggalkan Dunia Politik
Salah satu pertanyaan yang disampaikan ke 300 responden adalah apakah mereka tertarik memilih caleg selebriti? Sebanyak 84 persen menyatakan tidak tertarik, sedangkan 16 persen sisanya mengaku tertarik.
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memiliki banyak caleg artis. Ada 40 artis yang nyaleg di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
BACA JUGA: Banyak Artis Nyaleg di Jakarta
Yang bertarung di daerah pemilihan Surabaya hanya satu orang. Yakni, Manohara Odelia Pinot yang nyaleg dari dapil Jatim 1 (Surabaya).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendy Choirie atau sering disapa Gus Choi menganggap hasil survei tersebut merupakan hal yang wajar.
BACA JUGA: Banyak Artis Jadi Caleg, Tony Q: Niatnya Apa?
Sebab, mayoritas pemilih tidak memandang para selebritas sebagai bagian dari politik. Selebritas dikenal sebagai penyanyi, pemain film, ataupun presenter.
"Rakyat tahunya itu. Padahal, yang kami rekrut hebat-hebat," jelas pria kelahiran Gresik, 17 Juni 1963, tersebut Menurut Gus Choi, modal popularitas saja tidak cukup.
Para caleg artis harus turun ke lapangan seperti caleg-caleg lain. Mereka juga harus menyosialisasikan gagasan dan bisa menampung aspirasi masyarakat.
Namun, jika dibandingkan caleg lain, caleg selebritas memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya kemampuan berkomunikasi.
"Selebriti biasanya langsung bisa cas-cis-cus saat berhadapan dengan warga. Caleg lain belum tentu bisa begitu. Bisa jadi, mereka malah grogi," ujar mantan politikus PKB itu.
Mengenai hasil survei tersebut, Gus Choi mengatakan bahwa kepercayaan 16 persen warga itu menjadi potensi bagi partai untuk menggaet suara.
Menurut dia, persentasenya bisa semakin meningkat karena masa kampanye masih tiga bulan lagi.
Ketua Bappilu DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono punya pendapat yang berbeda. Dia sepakat dengan hasil survei tersebut. Sebab, PDIP memilih caleg dari internal partai.
"Caleg PDIP yang ada di Surabaya 100 persen tanpa artis," kata Awi, sapaan akrab Adi.
Meski demikian, PDIP tidak anticaleg artis. Beberapa anggota legislatif dari Fraksi PDIP di DPR RI juga berasal dari kalangan selebritas.
Salah satunya Rieke Diah Pitaloka. Menurut Awi, caleg selebriti di PDIP sudah melalui proses kaderisasi di partai.
Karena mengetahui simpati masyarakat terhadap caleg artis kecil, PDIP di Surabaya tidak merekrut selebriti.
Awi menerangkan, caleg kuat adalah caleg yang sudah teruji. Terutama incumbent yang sudah dipercaya masyarakat di dapilnya.
Pada Pemilu 2014, hampir seluruh incumbent PDIP kembali menjadi anggota dewan. Di antara delapan incumbent, tujuh orang menjadi legislator lagi.
"Satu lagi Mas Whisnu jadi Wawali," jelasnya. (sal/c7/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Khusus Reza Rahadian untuk Seleb yang Ikut Nyaleg
Redaktur & Reporter : Natalia