Ternyata Ada Hari Jelek, Bukan Hanya di Bulan Muharram, Simak Kata Buya Yahya

Minggu, 31 Juli 2022 – 14:16 WIB
Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri alias Buya Yahya. Foto: staialbahjah.ac.id

jpnn.com, JAKARTA - Muharram diyakini sebagai bulan keramat merupakan fenomena yang mengakar di sebagian kalangan masyarakat.

Bahkan, ada mereka yang mempercayai menggelar hajatan atau perjalanan jauh sebaiknya dihindari karena ada hari nahas atau hari jelek di bulan Muharram atau Asyura yang bisa membawa kesialan.

BACA JUGA: Aksi Sosial Sambut 1 Muharram, Baik Hati Menggandeng Mahasiswa, Dewi Perssik, Lucinta Luna

Ulama terkenal di Cirebon, Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya tak menampik adanya fenomena tersebut.

"Memang enggak tahu, di negeri memang banyak hari sial," kata Buya Yahya di acara tanya jawab pada channel Al-Bahjah TV di YouTube, yang dikutip Minggu (31/7).

BACA JUGA: Peringati Tahun Baru Islam, Firli Bahuri Kian Mantap Berjihad Lawan Korupsi

Padahal, lanjut Buya Yahya, Allah menciptakan semua hari adalah hari baik.

"Hari jelek itu hanya satu, waktu Anda bermaksiat dan melanggar ketentuan Allah," tegasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon itu juga tak menepis ada yang beranggapan Muharram atau Asyura adalah bulan petaka.

"Padahal kebalikannya, Muharram itu bulan yang berkah," tandas Buya Yahya.

Hal ini sesuai hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari:

"Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada 12 bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil tsani dan Syaban"

"Biar pun di hari Jumat, biar pun di bulan Ramadan, jika kita mengerjakan kemaksiatan di hari itu, itulah hari jelek," pungkasnya. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler