Ternyata Ada Otak Lain Dalam Pemerasan Pramugari Cantik, Dia adalah...

Kamis, 09 Juni 2016 – 05:38 WIB
DI BALIK TOPENG: Tersangka UF (tengah) saat dikeler untuk dikenalkan kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Selasa lalu (7/6). FOTO: SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA

jpnn.com - SURABAYA - Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya terus melakukan pengembangan untuk menemukan otak di balik aksi pemerasan pramugari cantik. Meski sudah menangkap UF, 16, yang diduga pelaku aksi pemerasan terhadap pramugari cantik sebut saja Melati itu, polisi yakin ada pihak lain yang turut membantu. 

Nah, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi kembali memburu satu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. Pelaku ini diduga merupakan otak dalam kasus ini.

BACA JUGA: Terduga Teroris Surabaya Berencana Ledakkan Tempat Ini

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya dari kepolisian, UF bukan satu-satunya pelaku yang terlibat dalam aksi pemerasan tersebut. Sebab, ternyata UF adalah orang yang dimanfaatkan oleh pelaku yang diketahui berinisial AN untuk melancarkan aksi memeras pramugari itu.

"Memang yang berhubungan langsung dengan korban adalah tersangka UF, namun hal itu dia lakukan berkat panduan pelaku lain yang masih DPO (buronan, Red) ini," ungkap sumber Radar Surabaya yang enggan disebutkan namanya, Rabu (8/6).

BACA JUGA: Upss! Densus 88 Dobrak Pintu, Dua Terduga ISIS Lagi Asyik..

Sumber tersebut juga menjelaskan bahwa cara kerja para pelaku adalah setelah UF berhasil meyakinkan korban dengan berpura-pura menjadi pacarnya dengan memalsukan akun Instagramnya, maka UF selanjutnya sering menjalin komunikasi melalui whatsapp dengan DA.

Namun langkah UF itu ternyata ada yang mengendalikan. Dia adalah AN. Lewat bantuan AN yang menggunakan aplikasi terentu, maka segala percakapan yang dilakukan oleh UF dan korban DA bisa dipantau langsung oleh AN. (yua/jay)

BACA JUGA: Dihadang Perampok, Crass! Pacar Bersimbah Darah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Identitas Terduga ISIS Yang Disikat Densus 88 Antiteror


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler