Ternyata Begini Cawapres Pilihan Wapres Kiai Ma'ruf Amin

Jumat, 05 Mei 2023 – 17:15 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PADANG - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pengin melihat penggantinya di kursi RI 2 datang dari kalangan anak muda.

Kiai Ma'ruf mendorong kalangan muda menjadi calon wapres dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA: Cak Imin Buka Opsi Prabowo-Airlangga, Pengamat: Peluang Golkar Dapat Kursi Cawapres Lebih Besar

"Kalau saya ini sudah 80 (tahun) sekarang, besok 81. Sudah terlalu tua. Oleh karena itu, sebaiknya yang muda-muda saja, lebih segar," kata Wapres Ma'ruf Amin di Universitas Negeri Padang, Jumat (5/5).

Ma'ruf menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan adanya partai politik yang meminang Ma'ruf Amin sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA: Wapres Buka-bukaan soal Potensi Zakat yang Bisa Pengaruhi Ekonomi Nasional

"Ya, bagi saya supaya cari yang muda, masih banyak yang siap untuk menjadi wapres. Saya sudah lima tahun," kata Wapres. Ma'ruf.

Dia mengaku merasa sudah cukup lima tahun menjadi wapres.

BACA JUGA: Soal Wacana Gibran jadi Cawapres Prabowo, Jokowi Merespons Begini

Namun, tidak berarti saya berhenti. Saya terus berkiprah, cuma bukan sebagai pejabat negara, bukan sebagai wakil presiden lagi. Pengabdian itu tidak pernah berhenti," katanya.

Saat ini sudah ada tiga nama calon presiden yang mencuat ke publik untuk mengikuti Pilpres 2024, yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dideklarasikan oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

Kemudian ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Terakhir ada nama Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diusulkan oleh Partai Gerindra yang juga berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Belum ada yang mengusung paket bacapres-bacawapres.

Sementara itu, Presiden Jokowi pada Lebaran lalu sempat menyebutkan nama-nama cawapres yang berpotensi dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler